3 Contoh Sarana Transportasi yang Mendukung Potensi Maritim Indonesia

2. Kapal penyeberangan

Kapal penyeberangan adalah jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya melalui perairan tertentu, seperti sungai atau laut.

Kapal penyeberangan memiliki peran penting dalam menyediakan sarana transportasi yang efisien dan mudah akses antara berbagai daerah atau pulau.

Di Indonesia, BUMN yang khusus mengoperasikan kapal penyeberangan adalah ASDP. SDP adalah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi sungai, danau, dan penyeberangan di Indonesia.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan merupakan BUMN yang berfokus pada penyediaan layanan transportasi air.

Fungsi utama ASDP melibatkan operasional kapal penyeberangan yang menghubungkan berbagai pulau atau daerah di Indonesia.

Kapal-kapal ASDP mengangkut penumpang, kendaraan bermotor, dan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya melalui sungai, danau, atau laut.

Layanan ASDP sangat penting karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau, dan transportasi air menjadi salah satu pilihan utama untuk mencapai tujuan.

3. Kapal tradisional

Kapal tradisional adalah jenis kapal yang dibangun dan digunakan sesuai dengan tradisi dan teknologi tertentu yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Kapal-kapal ini mencerminkan keahlian dan pengetahuan lokal dalam pembuatan kapal, serta dapat dirancang untuk berbagai keperluan seperti penangkapan ikan, perdagangan, atau transportasi.

Baca juga: Apa Langkah yang Sebaiknya Diambil Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi Maritim

Angkutan penyeberangan juga merupakan bagian dari potensi transportasi laut.

Kesimpulannya, contoh sarana transportasi yang mendukung potensi maritim indonesia adalah kapal laut, kapal penyeberangan, dan kapal tradisional.