Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vale Sepakat Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID

Kompas.com - 17/11/2023, 15:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, para pemegang saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi melepas atau divestasi saham sebesar 14 persen ke Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

Hal ini seiring dengan telah dilakukannya penandatanganan perjanjian pendahuluan atau Head of Agreement (HoA) di San Fransisco, Amerika Serikat (AS).

"Iya, (tandatangan) Head of Agreement di San Fransisco," ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Jadi Pemegang Saham Mayoritas, MIND ID Bisa Pilih Dirut dan Komut Vale Indonesia

Ia menuturkan, penandatanganan HOA tersebut dilakukan bertepatan dengan agenda KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasific yang berlangsung di San Fransisco.

Kendati begitu, dia enggan mengungkapkan harga dari 14 persen saham Vale Indonesia yang akan diambil alih MIND ID. Arifin hanya memastikan nilainya bakal lebih murah dari harga pasar.

Adapun harga saham Vale Indonesia yang dilepas ke MIND ID tersebut akan disepakati secara business to business (B2B) antara pemegang saham.

Baca juga: Vale Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID, Menteri ESDM Minta Harga Spesial

"Nanti lah, belum harganya. Tapi yang penting harus lebih murah dari harga pasar," kata dia.

Terkait porsi saham yang dilepas (divestasi) oleh masing-masing pemegang saham Vale Indonesia, Arifin juga enggan mengungkapkannya. Dia hanya bilang saham yang dilepas dari kepemilikan Vale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining.

"Valenya ada, Sumitomonya ada. Totalnya 14 persen, yang mana yang lebih banyak yang mana lebih rela," ucapnya.

Pelepasan saham Vale Indonesia ini merupakan divestasi lanjutan yang dilakukan untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.

Baca juga: MIND ID Jadi Pengendali Vale Indonesia

Saat ini saham Vale Indonesia dipegang oleh Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, yang juga sebagai pengendali, dan sebesar 15,03 persen dimiliki Sumitomo Metal Mining.

Lalu sekitar 20 persen dipegang publik denga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sementara MIND ID sendiri sudah memiliki 20 persen saham Vale Indonesia yang diakuisisi sejak 2020 lalu.

Adapun dengan penambahan 14 persen saham dari divestasi lanjutan tersebut, maka total MIND ID akan mengantongi 34 persen saham Vale Indonesia.

Dengan demikian pihak Indonesia bakal memiliki 54 persen saham Vale Indonesia, terdiri dari 34 persen saham yang dimiliki MIND ID dan 20 persen saham di BEI.

Baca juga: Soal Divestasi Saham Vale, Ini Kata Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com