Dalam penyelenggaraannya, lanjut Nyoman, BPPSDM bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari mulai Unit Eselon I Kemeterian KP, pemerintah daerah (pemda) setempat, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Salah satu LSM yang didapuk yakni Global Environment Facility guna memberikan pelatihan pembuatan batik ecoprint bagi 30 wanita nelayan di Kalamo.
Demikian pula Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sorong juga menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Kalamo.
Kegiatan tersebut terdiri dari empat pelatihan, yaitu pembuatan rawai tuna, pengenalan umpan tiruan, keselamatan pelayaran, dan pengoperasian fish finder bagi 20 nelayan.
“Demikian pula Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), menyelenggarakan pelatihan pengolahan produk olahan dan kemasan berbasis ikan pelagis bagi 40 wanita nelayan,” kata Nyoman.
Baca juga: Kementerian KP Sumbang PNBP Lewat Pemanfaatan Aset Eks Riset
Nyoman melanjutkan, pihaknya juga menyelenggarakan focus group discussion (FGD) guna merumuskan serta pemecahan masalah mengenai akses pasar, bahan bakar minyak (BBM), permodalan 50 nelayan, pengolah dan pengurus koperasi, serta pendampingan pelatihan pengelolaan administrasi Koperasi Samber Binyeri Maju kepada 28 calon pengurus koperasi.
Tak hanya pelatihan, lanjut dia, Kementerian KP juga memberi pendampingan penyuluhan secara terus menerus.
Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan kepada 18 kelompok perikanan yang terdiri dari 14 kelompok usaha bersama (KUB) dan empat kelompok pengolah dan pemasar (poklahsar).
"Selama masih ada penyuluh perikanan, pendampingan, dan penyuluhan selalu dilakukan setiap saat secara terus-menerus," ungkap Nyoman.
Selain itu, imbuh Nyoman, Kementerian KP juga membentuk satu unit koperasi, penumbuhan dua kelompok KUB, dan peningkatan satu kelas KUB.
Baca juga: Perkuat Hilirisasi Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Platform CoFis
Tidak hanya itu, ada pula pendataan Kartu Pelaku Usaha Bidang Kelautan dan Perikanan (Kusuka). Sedikitnya, terdapat 130 Kusuka perorangan dan 12 Kusuka badan usaha.
“Kami juga melakukan pendampingan akses permodalan kredit usaha rakyat (KUR) BRI kepada satu KUB dan Badan Layanan Usaha LPMUKP kepada Koperasi Samber Binyeri Maju,” jelasnya.
Pendampingan akses pasar juga dilakukan 14 KUB dan satu unit koperasi, pendampingan bantuan pemerintah 20 unit motor tempel untuk 11 KUB, dan bantuan peralatan pengolahan kepada Koperasi Samber Bunyeri Maju.
Berikutnya, pendampingan izin usaha NIB enam dokumen, serta kelestarian fungsi lingkungan hidup berupa satu kegiatan Bulan Cinta Laut.
Selain Kalamo, masih dalam rangka Sail Teluk Cenderawasih 2023, BPPSDM juga berpartisipasi dalam pameran yang menghadirkan 14 dosen dan pegawai, 14 orang taruna dan 2 taruni Politeknik KP Sorong Program Studi Penangkapan Ikan, Permesinan, dan Budidaya, serta Guru Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Sorong.
BPPSDM juga mengikuti parade kapal dalam rangka kegiatan puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menampilkan KM Airaha 02 milik Politeknik KP Sorong.
Selain itu, BPPSDM melalui penyuluh perikanan Kabupaten Biak mengerahkan 1.000 orang nelayan binaannya dengan 500 kapal nelayan ikut dalam kegiatan parade tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.