“Kalau dulu masyarakat harus jauh sekali jika ingin membeli BBM, sekarang sudah ada di sekitar mereka,” katanya.
Saleh mengatakan, pemerintah melalui BPH Migas ingin menjadikan BBM Satu Harga untuk hal-hal produktif yang dapat meningkatkan nilai tambah di masyarakat dan menggeliatkan perekonomian masyarakat.
Dia berharap, keberadaan BBM Satu Harga yang dekat dengan masyarakat bisa menggerakkan ekonomi.
“Karena itulah, kami harus jaga betul BBM yang dijual ini tepat sasaran,” ujarnya.
Saleh mengatakan, pengawasan agar pendistribusian BBM tepat sasaran bukan hal mudah.
Untuk itu, BPH Migas mengharapkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah, aparat penegak hukum (APH), badan usaha penugasan, masyarakat, dan pihak terkait lain agar pemanfaatan BBM Satu Harga sesuai peruntukannya.
Baca juga: Pertamina Tunggu Restu BPH Migas untuk Izinkan Pertashop Jual Pertalite dan Solar
Untuk diketahui, BBM Satu Harga diperuntukkan bagi transportasi umum, kendaraan roda dua, UMKM, petani, nelayan, dan pelayanan umum.
“BPH Migas bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mengatasi penyalahgunaan BBM Satu Harga,” ungkapnya.
Saleh juga berharap, masyarakat dapat berpartisipasi untuk melaporkan ke pihak berwajib atau ke helpdesk BPH Migas melalui WA di nomor 081230000136.
“Masyarakat harus sadar bahwa hanya mereka yang berhak yang boleh mengkonsumsi BBM subsidi,” katanya.
Eksekutif General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengatakan, pembangunan BBM Satu Harga merupakan salah satu wujud upaya PT Pertamina sebagai perusahaan milik negara yang aktif mendorong program-program pemerintah, terutama dalam meningkatkan perekonomian suatu daerah.
Baca juga: Perkuat Pengawasan Penyaluran BBM Subsidi, BPH Migas Jalin Kerja Sama dengan Berbagai Pihak
“Dengan adanya lembaga penyalur BBM Satu Harga ini, Pertamina berharap bisa berperan langsung dalam peningkatan penyediaan energi yang berkeadilan, serta menggerakkan roda perekonomian masyarakat 3T,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Alor Alor Zeth Soni Libing menyambut pembangunan penyalur BBM Satu Harga dengan suka cita.
Pasalnya, masyarakat Alor kini lebih mudah dalam mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan daerah lain.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Alor dan 318.000 masyarakat Kabupaten Alor, kami menyampaikan suka cita yang dalam dan terima kasih yang tulus kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), BPH Migas, dan Pertamina karena telah membangun penyalur BBM Satu Harga,” ucapnya.
Baca juga: BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi