Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Return on Investment (ROI) dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - Diperbarui 03/03/2024, 20:05 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Contoh lainnya, perusahaan B mengeluarkan dana senilai Rp 10 juta untuk mengiklankan produknya. Dari iklan itu, ada banyak respon positif dan 200 orang tertarik untuk membelinya. Perusahaan ini pun mendapatkan hasil penjualan senilai Rp 15 juta.

Jika dimasukkan ke dalam rumus, maka:

ROI = (15.000.000-10.000.000)/10.000.000 x 100 persen
= 5.000.000/10.000.000 × 100 persen
= 50 persen atau 0,5.

Dengan demikian, nilai ROI investasinya adalah 50 persen.

Faktor-faktor yang memengaruhi ROI

Secara umum, ada dua faktor yang berpengaruh terhadap perhitungan ROI yaitu profit margin dan turnover operating assets. Perubahan nilai salah satu ataupun kedua faktor tersebut akan turut memberikan perubahan terhadap ROI yang dihasilkan. 

1. Profit margin

Profit margin bisa diartikan sebagai rasio antara laba bersih dengan penjualan bersih. Artinya, kedua variabel yang dihitung tidak termasuk ke dalam beban pajak atau sejenisnya.

Dengan profit margin ini akan bisa diketahui besarnya efisiensi sebuah perusahaan. Hasil dari perhitungan profit margin ini menunjukkan berapa keuntungan yang diperoleh dalam 1 rupiah penjualan.

Misalnya, nilai profit margin yaitu sebesar 25 persen, maka artinya Rp 1 penjualan mengandung 0.25 rupiah keuntungan. Oleh karena itu, semakin besar hasil perhitungan profit margin, maka akan semakin besar juga keuntungan yang diperoleh.

Baca juga: Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Pastikan Mundur dari Posisi Komisaris PT PP

2. Tingkat perputaran aktiva operasi (turnover operating assets)

Aktiva yang dihitung disini yaitu yang berguna untuk kegiatan operasional atau yang disebut dengan operating assets.

Misalnya bangunan, peralatan, uang. sampai aset tidak berwujud seperti hak paten. Sedangkan aset yang berupa investasi dan sejenisnya yang tidak langsung berdampak pada operasional bukan merupakan operating assets.

Menghitung tingkat perputaran aktiva operasi ini memiliki tujuan untuk melihat sejauh mana perusahaan bisa memanfaatkan berbagai macam aset yang dimilikinya.

Selain itu, penghitungan ini juga bisa membantu mempertimbangkan perkembangan usaha menuju arah yang lebih maju.

Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu Return on Investment (ROI) dan cara menghitungnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com