HCML Berencana Ajukan Perpanjangan Kontrak Blok Madura Strait Tahun Depan

PASURUAN, KOMPAS.com - Kontraktor Kontrak Kerja Sama Husky CNOOC Madura Limited (HCML) akan mengajukan perpanjangan kontrak bagi hasil atau production sharing contract (PSC) Blok Madura Strait pada kuartal I 2024.

VP Operations HCML Perkasa Sinagabariang mengatakan, perpanjangan kontrak dilakukan karena konsesi tersebut dinilai masih prospektif hingga 2042 sedangkan kontrak yang saat ini sedang berjalan akan berakhir pada 2032.

"Jadi untuk potensi eksplorasi di lapangan HCML itu masih ada potensi potensi yang belum dibor pada saat HCML mengajukan perpanjangan PSC yang akan disampaikan pada kuartal I 2024," ujarnya di Gas Metering Station (GMS) HCML di Pasuruan, Jawa Timur, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Lifting Gas Jawa Bali Nusa Tenggara Baru 77 Persen dari Target

Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama KESDM RI Penyaksian Pengaliran Gas Bumi dalam Pipa Gas Cisem oleh Dirjen Migas KESDM, Tutuka Ariadji, Jumat (17/11/2023)

Dengan kata lain, perpanjangan kontrak ini diajukan agar eksplorasi dapat terus dilakukan, terutama untuk menggali potensi-potensi yang belum dikembangkan.

Dia juga berkomitmen jika pengajuan perpanjangan kontrak itu disetujui, perusahaan akan lebih agresif untuk memulai program eksplorasi.

"Kalau di-approve berarti kita akan melakukan eksplorasi dari potensi-potensi yang belum dikembangkan. Saat ini sudah ada beberapa potensi lapangan yang ada di-list tapi belum sempat dibor," ucapnya.

Selain berencana untuk memperpanjang kontrak, HCML juga tengah mengembangkan dua lapangan baru, yaitu Lapangan MDK dan Lapangan MBF. Adapun untuk Lapangan MDK dijadwalkan mulai berproduksi atau onstream pada 2026 sedangkan Lapangan MBF mulai onstream pada 2027.

Baca juga: HCML Kembangkan 2 Lapangan Gas Baru, Mulai Berproduksi 2026 dan 2027

Perkasa menyebut, HCML saat ini memiliki tiga lapangan utama yang telah berproduksi, yaitu Lapangan BD, Lapangan 2M, dan Lapangan MAC.

Dengan tiga lapangan utama ini produksi puncak sales gas HCML saat ini sebesar 250 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Hal ini membuat operator dari Wilayah Kerja (WK) Madura Strait ini menjadi produsen gas terbesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah.