Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Singgung Soal Serapan Anggaran Rendah, Ini Kata Sri Mulyani

Kompas.com - 30/11/2023, 17:29 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung rendahnya serapan anggaran di tahun ini, padahal hanya tersisa satu bulan lagi.

Hingga akhir November 2023, realisasi belanja pemerintah pusat baru mencapai 76 persen dan pemerintah daerah baru sebesar 64 persen.

Sri Mulyani bilang, pihaknya akan mendorong serapan belanja pemerintah di sisa satu bulan terakhir. Menurutnya, seluruh kementerian dan pemerintah daerah telah diminta untuk mengoptimalkan anggaran belanjanya.

Baca juga: Resep Sri Mulyani agar Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024, Rabu (29/11/2023).Tangkapan layar Youtube Kementerian Keuangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara dalam penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024, Rabu (29/11/2023).
"Kita dorong terus, kita informasikan kepada seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk bisa (meningkatkan penyerapan)," ujarnya saat ditemui di Hotel St. Regis, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Sri Mulyani bilang, kementerian dan pemerintah daerah pun optimistis bisa mengenjot penyerapan anggaran dan mencapai target hingga akhir tahun nanti.

"Mereka nampaknya cukup optimis untuk tetap bisa, kita tunggu nanti ya, masih satu bulan kan," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi mengaku kerap menelepon Sri Mulyani untuk meminta keterangan soal kondisi perekonomian terkini, termasuk dalam hal penyerapan anggaran.

Baca juga: Cerita Jokowi, Akui Sering Telepon Sri Mulyani gara-gara Realisasi Belanja Daerah Masih Rendah

Ia pun menyinggung masih rendahnya realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah, padahal sudah hampir mendekati tutup tahun.


"Hal-hal semacam ini hampir setiap hari selalu saya ikuti dan saya telepon. Menteri Keuangan pasti saya telepon, ini kondisinya seperti apa sebetulnya," ujarnya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023, Rabu (29/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com