Pertamina sendiri terus berupaya agar penyaluran solar subsidi makin tepat sasaran. Salah satunya dengan melakukan pembatasan pembelian solar subsidi menggunakan QR Code melalui aplikasi My pertamina mulai Februari 2023.
Pada tahap awal ada 193 kota dan kabupaten yang menerapkan uji coba pembatasan tersebut.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, penambahan daerah uji coba subsidi tepat MyPertamina terus dilakukan secara bertahap, dan penambahan daerah disesuaikan dengan kesiapan daerah tersebut.
Hasilnya, pada November 2023 Pertamina berhasil menemukan banyak SPBU lakukan penyelewengan solar subsidi. Untuk itu, Pertamina memberi sanksi penyetopan suplai BBM solar ke lebih dari 400 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, pengawasan penyaluran BBM subsidi dilakukan Pertamina bersama Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) serta aparat penegak hukum (APH).
Selain tak mendapatkan suplai solar, 400 SPBU yang melakukan penyelewangan BBM bersubdisi itu pun dikenakan sanksi denda administrasi sebesar Rp 14,8 miliar oleh Pertamina.
Baca juga: Pertamina Denda 400 SPBU Rp 14,8 Miliar karena Penyalahgunaan BBM Subsidi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.