Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Ini Akibatnya | Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

Kompas.com - 07/12/2023, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 PKPWD rute Surabaya-Jakarta pukul 13.20 WIB batal lepas landas dari Bandara Juanda karena adanya candaan penumpang soal bom. Penerbangkan pun sempat tertunda atau delay.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan, salah satu penumpang bercanda membawa bom.

Alhasil, pesawat yang sedang berjalan menuju landasan pacu tersebut batal lepas landas dan dialihkan ke isolated parking area.

"Terdapat penumpang yang bercanda membawa bom. Menindaklanjuti hal tersebut pesawat diarahkan ke isolated parking area, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Hasil pemeriksaan ternyata ditemukan tidak adanya ancaman bom yang dimaksud. Hanya saja, penumpang yang bercanda soal bom tersebut diamankan oleh POM Lanudal Juanda.

Selengkapnya klik di sini.

2. Apakah Punya Banyak Jenis Cicilan Berdampak pada Skor Kredit?

Masyarakat yang memiliki banyak jenis cicilan kerap menyimpan pertanyaan, apakah hal tersebut akan berpengaruh pada skor kredit yang dimiliki.

Skor kredit adalah penilaian yang digunakan untuk mengukur kelayakan dalam memberikan fasilitas kredit dan ditentukan berdasarkan kepemilikan produk kredit dan status pembayarannya.

Skor kredit dapat dilihat dengan mengakses Sistem Layanan Informasi Keuangan atau disebut SLIK yang disediakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lantas, apakah punya banyak cicilan akan memengaruhi skor kredit? Unsecured Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Tresia Sarumpaet menjelaskan, banyaknya jenis cicilan tidak berpengaruh pada penghitungan skor kredit.

"Punya cicilan banyak sebenarnya tidak apa-apa asal lancar," kata dia dalam Journalist Class Bank Danamon, Selasa (5/12/2023). Sebaliknya, ketika pembayaran cicilan tidak lancar, otomatis itu akan berpengaruh pada skor kredit seseorang.

Selengkapnya klik di sini.

3. Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, cara mengecek KTP digunakan pinjol atau tidak bisa dilakukan dengan memanfaatkan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau SLIK OJK.

Melalui layanan ini, Anda dapat meminta informasi terkait pinjaman atau kredit apa saja yang terkait dengan identitas Anda. Dengan kata lain, Anda bisa memeriksa setiap pinjaman yang menggunakan data KTP Anda.

Namun sebelum melakukan pengecekan, Anda perlu menyiapkan dokumen pendukungnya terlebih dahulu yakni KTP, foto diri, dan foto diri dengan KTP. Setelah menyiapkan dokumen pendukung, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk pengcekan SLIK OJK.

Pertama-tama, Akses laman https://idebku.ojk.go.id

Selengkapnya klik di sini.

4. TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memberikan "lampu hijau" kepada TikTok untuk bekerjasama dengan platform e-commerce lokal, Tokopedia.

Hal itu disampaikan menyusul beredarnya kabar perusahaan induk TikTok, ByteDance Ltd, yang telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di GoTo Gojek Tokopedia dalam pengembangan layanan belanja e-commerce di Tanah Air.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas itu, TikTok boleh melakukan kerja sama bersifat business to business (B2B) dengan Tokopedia, dengan tetap memperhatikan ketentuan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.

"Boleh, jadi kalau kerja sama lokal. Ya kan kerja sama, kalau kerja sama boleh dong," kata dia, ditemui di St Regis, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Lebih lanjut Zulhas bilang, sampai saat ini TikTok memang belum mengajukan izin baru terkait operasional social commerce di dalam negeri.

Keputusan TikTok untuk tidak mengajukan izin social commerce baru selaras degan wacana kolaborasi yang akan dilakukan bersama Tokopedia.

"(TikTok) enggak ada ngurus izin baru, kerja sama kan bisa," ujarnya.

Selengkapnya klik di sini.

5. TikTok Shop Bakal Hadir Kembali, Ekonom Ingatkan Pentingnya Perlindungan Konsumen

Masalah perlindungan konsumen menjadi perhatian dalam rencana kembalinya TikTok Shop melalui kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Dikutip dari Bloomberg, TikTok milik ByteDance Ltd telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi dengan salah satu unit GOTO, yakni Tokopedia dalam pengembangan layanan belanja online e-commerce.

Direktur Segara Institute Piter Abdullah Redjalam menilai, kembalinya TikTok Shop diharapkan sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada di Indonesia. Regulasi yang ada juga tak hanya memihak pelaku usaha, tapi juga perlindungan konsumen.

“TikTok Shop itu kemarin dilarang kan karena terjadi ketidakadilan,” jelas Piter di Jakarta, Selasa (5/12/2023). “Mereka yang melakukan perdagangan TikTok Shop tidak diperlakukan sama dengan mereka yang berjualan di Tokopedia, kan penjual di Tokopedia dibenbani pajak dan sebagainya,” lanjutnya.

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com