Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Air Tindak Tegas Penumpang yang Bercanda soal Bom

Kompas.com - 06/12/2023, 19:04 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Pelita Air memastikan menindak tegas penumpang yang bercanda membawa bom sehingga menyebabkan penerbangan tertunda.

Sebelumnya, pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP 205 rute Surabaya-Jakarta pada pukul 13.20 WIB batal lepas landas dari Bandara Juanda.

Corporate Secretary Pelita Air Service Agdya P.P. Yogandari mengatakan, ada candaan dari salah satu penumpang mengenai adanya ancaman bom di pesawat. Gurauan itu terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu.

Baca juga: Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

"Kami dan tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A," ujarnya dalam keterengan tertulis, Rabu (6/12/2023).

Agdya menyatakan, pihaknya telah mengambil tindakan sesuai dengan protokol keamanan yang telah ditetapkan. Tim keamanan bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan dan dinyatakan aman.

Lebih lanjut, ia menuturkan, mengacu pada berdasarkan Pasal 344 huruf e Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, setiap orang dilarang melakukan tindakan melawan hukum (acts of unlawful interference) yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara berupa menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan.

"Sehingga penumpang tersebut akan diproses sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," imbuhnya.

Selain itu, mengacu pada pasal 437 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, setiap orang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan sebagaimana dimaksud pasal 344 huruf e dipidana dengan pidana penjara paling lama satu tahun.

Baca juga: Pelita Air Tambah Dua Pesawat Jelang Nataru, Tambah Kapasitas 20 Persen  

Agdya menekankan, Pelita Air selalu memprioritaskan keamanan dan keselamatan penumpang serta kru, maka tindakan penumpang yang bercanda mengenai bom tersebut akan ditindaklanjuti secara tegas.

"Kami selalu mengikuti protokol keselamatan dan keamanan yang ketat dan tidak mentolerir hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan dan akan bertindak tegas kepada pelaku," kata dia.

Adapun seiring tidak ditemukannya bom di dalam pesawat setelah dilakukan pemeriksaan, penerbangan ke Jakarta dijadwalkan ulang oleh Pelita Air menjadi pukul 18.00 WIB.

"Kepada seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut, kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeriksaan berlangsung," tutupnya.

Baca juga: Terima Pendanaan dari Induk Usaha, BBN Airlines Tambah 40 Pesawat di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com