Pemerintah, utamanya otoritas kesehatan nasional, perlu menimbang potensi produk tembakau alternatif sebagai upaya menekan prevalensi merokok.
Sebagai langkah awal untuk mengurangi prevalensi merokok, Medina berharap, pemerintah lebih progresif dalam menerima kajian-kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif ketimbang menutup diri.
Selain Swedia, negara seperti Inggris juga memanfaatkan produk tembakau alternatif untuk menekan angka prevalensi merokok di negaranya.
Pemerintah Inggris menerapkan skema swap to stop dengan membagikan perlengkapan produk tersebut secara gratis kepada satu juta perokok. Hal ini bertujuan untuk mencapai target menjadi negara bebas asap mulai tahun 2030.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.