Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Ini Tujuannya

Kompas.com - 15/12/2023, 05:09 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji tersedia sepanjang masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Perseroan telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru yang bertugas sepanjang 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Satgas Nataru bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu, pengolahan hingga hilir.

Pertamina juga berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat serta Daerah, BUMN lain, serta TNI dan Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar

Baca juga: Masih Banyak Tersedia, Tiket KA untuk Libur Nataru 2023 Baru Terjual 36,77 Persen.

"Semua akan bersinergi bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," ujarnya saat ditemui di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Ia menuturkan, secara nasional stok BBM, elpiji, dan avtur saat ini dalam kondisi aman. Seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 115 terminal BBM, 30 terminal elpiji, lebih dari 7.400 SPBU, 48.000 agen/outlet elpiji, dan 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Layanan itu berupa SPBU siaga, agen dan outlet elpiji siaga, 48 kiosk Pertamina siaga, 185 motorist, 202 mobil tanki stand by (SPBU kantong), serta fasilitas kesehatan dan sarana istirahat di sekitar rest area atau lokasi wisata.

Melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, Pertamina juga telah mengantisipasi kebutuhan gas yang diperkirakan mencapai 976 bbttud (billion british thermal unit per day) selama periode Nataru.

Perusahaan menjamin penyaluran gas bumi kepada 3.019 pelanggan komersial dan industri, 1.967 pelanggan kecil, serta 834.165 pelanggan rumah tangga.

"Dari gas juga dalam rangka Satgas Nataru, sub holding gas siap memastikan kebutuhan gas dari konsumen maupun jargas (jaringan gas)," kata Fadjar.

Baca juga: Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Sementara itu, dari sisi hulu, melalui PT Pertamina Hulu Energi didorong produksi migas mencapai 1.044 mboepd (ribu barel minyak ekuivalen/setara minyak per hari) atau lebih dari 1 juta barrel minyak per hari. Ini merupakan capaian dari 42 blok yang dikelola perseroan.

Di sisi pengolahan, melalui PT Kilang Pertamina Internasional, perusahaan telah mengamankan stok minyak mentah dengan kapasitas pengolahan mencapai 1 juta barrel per hari. Seluruh produksi kilang baik gasoline, gasoil dan avtur semuanya di atas target antara 1–2 persen.

"Dari sektor hulu, produksi akan terus dijaga sesuai target dengan terbukti pencapaian pada bulan oktober sudah mencapai 1 juta barrel," ucapnya.

Adapun dalam pendistribusian migas, Pertamina telah menyiapkan 329 unit kapal mulai dari pengangkut BBM, elpiji, avtur hingga minyak mentag (crude oil) baik domestik maupun internasional yang dioperasikan oleh PT Pertamina International Shipping (PIS).

Baca juga: Alasan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Turun Per 1 Desember 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com