JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana akan memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras hingga Juni 2024.
Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengungkapkan, perpanjangan itu akan dilakukan dengan melihat kecukupan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini juga sudah direstui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kemarin sore itu Bapak Presiden sudah menyatakan program bantuan pangan beras ini akan terus dilanjutkan sampai dengan bulan Januari, Februari dan Maret 2024. Beliau juga menyampaikan akan mengecek lagi APBN yang ada, dengan rencana akan menambah program ini sampai dengan Juni 2024,” ujarnya kepada media di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Bapanas: Bentuk Perhatian Pemerintah, Bansos Pangan Diperpanjang sampai Juni 2024
Selain melanjutkan program bantuan pangan di tahun depan hingga Juni 2024, pemerintah juga akan menambahkan 8 persen jumlah penerima bantuan pangan di tahun 2024 mendatang.
Dengan begitu akan ada sebanyak 22 juta keluarga penerima bantuan di mana sebelumnya adalah sebanyak 21,3 juta keluarga penerima.
"Nanti kita akan menggunakan data update yang akan bertambah 8 persen untuk tahun 2024 Jadi totalnya kurang lebih sebanyak 22 juta KPM. Jadi mulai alokasi Januari sampai dengan Maret Kita akan menggunakan data terbaru 22 juta KPM," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya