Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eileen Rachman dan Emilia Jakob
Character Building Assessment & Training EXPERD

EXPERD (EXecutive PERformance Development) merupakan konsultan pengembangan sumber daya manusia (SDM) terkemuka di Indonesia. EXPERD diperkuat oleh para konsultan dan staf yang sangat berpengalaman dan memiliki komitmen penuh untuk berkontribusi pada perkembangan bisnis melalui layanan sumber daya manusia.

Cinta Buta

Kompas.com - 16/12/2023, 08:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Penyadaran harus dilakukan dengan hati-hati, empati, berusaha memahami sisi pandang mereka, kebutuhan mereka sambil mengajukan pertanyaan yang sedikit demi sedikit membuat mereka berpikir. Pertanyaan pun harus diajukan dengan menunggu momen yang tepat dan dengan cara yang non-judgemental.

Collective intelligence

Pemujaan ini ibarat mimpi mereka akan Satrio Piningit, ratu adil yang dapat menyelamatkan para pengikutnya dan membuat mereka dapat meraih hidup impiannya. Kita memang mudah terkagum–kagum dengan tokoh-tokoh jenius yang memberi dampak begitu besar pada kehidupan kita.

Pada kenyataannya, di balik para pemimpin kharismatik seperti Jeff Bezos atau Steve Jobs sekalipun, ada puluhan bahkan mungkin ratusan ahli yang menggodok pemikiran mereka untuk kemudian dijual ke publik oleh para pemimpin ini.

Baca juga: Tata Krama di Dunia Digital

Jadi, sebenarnya kehebatan yang dielu-elukan dari para pemimpin tersebut adalah buah dari kekuatan collective intelligence para individu di belakang layar.

Pemujaan yang berlebihan kepada seorang tokoh malah mungkin membuat sang tokoh juga mempercayai bahwa dirinya adalah manusia super dengan kekuatan super dan membuatnya semakin sulit mendengarkan masukan dan pemikiran dari pihak lain. Hal inilah yang menjadi sumber kejatuhan Neumann dengan WeWork-nya.

Baca juga: Manusia Pembelajar

Neumann dengan kharismanya berhasil memesona investor Softbank yang biasanya terkenal konvensioanl dan berhati-hati untuk berinvestasi. Namun, sikap Neumann yang semakin arogan dan tidak mau mendengarkan masukan dari para stakehlolder, kemudian membuat pengajuan IPO bermasalah sehingga akhirnya membuat Softbank mengalami kerugian ekuitas lebih dari 11,5 milliar dollar AS. Kala itu banyak yang berpendapat bahwa Neumann terlihat bukan seperti membangun perusahaan melainkan sedang membentuk sebuah dinasti.

Diversity dan inklusi diyakini merupakan kekuatan collective intelligent yang terbesar. Kerja tim mendasari keputusan yang lebih smart dan berdasar data. Bila kebhinekaan negara kita dihargai oleh PBB sebagai inisiatif yang sangat kuat, kita pun perlu percaya dan mengamalkan kekuatan keberbedaan serta menghapus satu penyelamat dari mindset kita sendiri terhadap kepemimpinan. Cinta buta akan berakhir pada kejatuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com