Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPFx Indonesia Hadirkan Produk Baru, Bisa "Trading" Mulai dari Rp 100.000

Kompas.com - 21/12/2023, 21:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - TPFx Indonesia, broker lokal yang sudah teregulasi dan terlisensi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappebti) meluncurkan produk terbaru, yakni Trading Micro 0,01 Lot. Produk ini bisa dimanfaatkan dengan dengan deposit mulai dari Rp 100.000.

Produk ini memungkinkan investor untuk memulai perjalanan trading dengan modal terjangkau. Ini khususnya bagi para pemula.

Dengan fasilitas ini maka trader dapat melakukan trading mulai dari Rp 100.000. Dengan kontrak transaksi baru ini dari yang sebelumnya 0,1 lot, para trader memiliki kesempatan lebih leluasa untuk menyusun strategi trading serta mengelola risiko dengan lebih baik.

 

Baca juga: Pialang Berjangka Finex Catat Volume Transaksi Tumbuh 93 Persen

Ilustrasi investasi, berinvestasi.SHUTTERSTOCK/SUTTHIPHONG CHANDAENG Ilustrasi investasi, berinvestasi.

Bagi para trader pemula, produk akun mikro ini bisa dijadikan langkah awal untuk mulai menjelajahi pasar forex.

Rizal Hutasoit, direktur utama TPFx Indonesia juga mengatakan, salah satu bentuk keraguan masyarakat tidak ingin melakukan trading adalah besarnya dana yang harus di depositkan, sedangkan ada masyarakat yang belum mengetahui secara jelas bagaimana sistem perdagangan berjangka berjalan.

“Sehingga dengan adanya Deposit Mulai dari Rp 100 Ribu ini TPFx Indonesia berharap hal ini salah satu fasilitas alternatif kepada masyarakat untuk mengetahui dan mengenal produk perdagangan berjangka," tutur Rizal dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).

Untuk menjadikan pengalaman trading yang lebih baik, fasilitas Micro 0,01 Lot ini tersedia pada jenis standar variabel akun dengan biaya komisi dan spread terendah.

 

Baca juga: Perdagangan Berjangka Komoditi Diprediksi Meningkat pada 2024

Adapun penarikan dana mudah dan aman dilakukan dengan segregated account. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com