Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Fenomena "Makan Tabungan", BI Sebut Daya Beli Masyarakat Membaik

Kompas.com - 22/12/2023, 10:17 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi inflasi. SHUTTERSTOCK/D.EE_ANGELO Ilustrasi inflasi.

Ke depan, upaya menjaga inflasi akan terus dilakukan BI. Perry menekankan, langkah itu merupakan salah satu upaya bank sentral menjaga daya beli masyarakat.

"Kalau inflasi pangan di bawah 5 persen, maka di kalangan bawah ada perbaikan daya beli," ucap Perry.

Baca juga: Pemerintah Andalkan APBN untuk Jaga Inflasi dan Daya Beli Masyarakat

Sebagai informasi, daya beli masyarakat, khususnya kelompok menengah ke bawah, dinilai sejumlah pihak tengah melemah. Masyarakat pun mulai menggunakan uang tabungannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal itu tercermin dari penurunan rata-rata tabungan masyarakat di bawah Rp 100 juta. Rata-rata tabungan di golongan ini hanya berkisar Rp 1,9 juta.

Jumlah tersebut turun drastis dibanding periode 2018. Pada saat itu, rata-rata tabungan kelompok di bawah Rp 100 juta berada di kisaran Rp 3 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com