Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Tarif Tol di Aplikasi Google Maps

Kompas.com - 25/12/2023, 11:33 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Para pengemudi kendaraan roda empat atau lebih yang akan melewati jalan tol, bisa melakukan pengecekan tarif tol di aplikasi Google Maps.

Seperti diketahui, pengguna jalan tol wajib memliki kartu elektronik untuk membayar tarif tol yang dilewati.

Untuk itu, para penggunanya penting mengetahui besaran tarif tol yang akan dilintasi agar tidak kekurangan saldo saat tap di gerbang tol.

Sebagai informasi, tarif tol dibagi setiap ruasnya, yang dihitung berdasarkan pintu masuk dan keluar gerbang tol, serta golongan kendaraannya.

Lantas, bagaimana cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps?

Baca juga: Cara Cek Tarif Tol di Aplikasi Waze

Cara cek tarif tol di Google Maps

Aplikasi Google Maps bisa diunduh di smartphone berbasis Android maupun iOS. Adapun tata cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps sebagai berikut:

  • Aktifkan GPS di handphone Anda, lalu buka aplikasi Google Maps
  • Klik foto profil akun Google di sebelah kanan atas aplikasi
  • Pilih menu 'Setelan', pilih 'Navigasi'
  • Gulirkan halaman ke bawah hingga menemukan pilihan 'Tarif Tol'
  • Ketuk tombol aktifkan 'Lihat tarif kartu tol', yang akan memunculkan estimasi berdasarkan kartu tol lokan standar untuk setiap jalan tol
  • Kembali ke halaman utama Google Maps
  • Klik “Telusuri di sini” dan masukkan titik lokasi awal dan lokasi tujuan
  • Pastikan pencarian rute memakai mode kendaraan mobil dengan memperhatikan gambar ikon mobil, lalu klik tombol “Mulai”.

Nantinya, sistem secara otomatis akan memunculkan estimasi tarif tol pada rute perjalanan yang dimasukkan.

Demikian ulasan mengenai cara cek tarif tol di aplikasi Google Maps atau cara melihat tarif tol melalui aplikasi Google Maps.

Baca juga: Cara Cek Tarif Tol dengan Google Maps

Baca juga: Daftar Tarif Tol Trans Jawa untuk Kendaraan Golongan I

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com