Apa Itu ‘Reli Sinterklas’ di Pasar Saham, Seperti Apa Dampaknya, dan Kapan Terjadinya?

“Apa yang membuat pasar gembira adalah penurunan yang terjadi pada PCE Price Index hingga 2 persen telah mencapai target The Fed untuk pertama kalinya sejak inflasi mengalami kenaikan,” ujarnya.

“Hal ini yang kami perhatikan telah membuat pelaku pasar dan investor merasa yakin bahwa The Fed akan menurunkan tingkat suku bunga pada bulan Maret,” tambahnya.

Maximilianus mengatakan, The Fed melihat bahwa pemangkasan tingkat suku bunga berpotensi untuk dilakukan karena penurunan inflasi berjalan dengan baik, disertai dengan angka pengangguran yang terjaga.

Namun ada yang harus diperhatikan, yaitu dampak kenaikan tingkat suku bunga yang sudah dilakukan oleh The Fed telah memberikan dampak terhadap pasar tenaga kerja.

Baca juga: Mengenal Arti Bullish dan Bearish di Pasar Saham

“Sejauh ini meskipun perlahan tapi pasti, kami masih menyakini bahwa tingkat suku bunga (AS) akan mengalami penurunan yang disebabkan oleh penurunan inflasi dan terjaganya pengangguran,” jelas dia.

Namun, perlu diingat, pergerakan pasar yang terus mengalami kenaikkan masih tetap didasari oleh persepsi dan ekspektasi yang mungkin dapat dikatakan berlebihan. Tidak terlena adalah tetap yang terpenting, karena ketidakpastian bukanlah menghilang hanya berkurang.

“Dengan harapan demikian, kami melihat "Santa Claus Rally" berpeluang untuk datang di akhir tahun nanti apabila tidak ada data ekonomi yang menganggu,” tegas dia.

Baca juga: Harga Emas Dunia Naik Usai Rilis Data Ekonomi Terbaru AS