Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rute KRL Diperpanjang hingga Karawang, Ini Kata Dirut KAI

Kompas.com - 28/12/2023, 16:34 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo buka suara soal wacana rute KRL Jabodetabek akan diperpanjang sampai Karawang, Jawa Barat.

Didiek mengatakan, pembangunan infrastruktur perkeretapian merupakan kewenangan pemerintah.

"Lihat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian. Infrastruktur itu urusan pemerintahan, kita (KAI) sarananya," kata Didiek usai acara peresmian PLTS di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Soal Rencana Perpanjangan Rute KRL ke Karawang, MTI: Masyarakat Butuh

Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).SHUTTERSTOCK/JOKO SL Ilustrasi kereta KRL Commuter Line yang dioperasikan oleh PT KAI Commuter Indonesia (KCI).

Meski demikian, Didiek mengatakan, untuk memperpanjang rute KRL Jabodetabek sampai Karawang diperlukan pembangunan elektrifikasi jalur dan rangkaian KRL baru.

Ia mengatakan, pembangunan elektifikasi tersebut pernah dilakukan saat perpanjangan rute KRL sampai Rangkasbitung.

"Kalau dibangun listriknya ke Karawang kita siapkan KRL-nya. Dulu Rangkasbitung juga begitu," ujarnya.

Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyetujui rencana untuk memperpanjang jalur KRL Jabodetabek dari Cikarang sampai ke Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: KRL Jabodetabek Belum Diperpanjang Sampai Karawang, Ini Sebabnya

Ketua Umum MTI Tory Damantoro mengatakan, rute KRL ini dibutuhkan oleh masyarakat Karawang terutama bagi masyarakat yang bermobilisasi ke Jakarta setiap harinya.

Terlebih, meski ada moda transportasi umum lainnya yang mengakomodasi masyarakat Karawang menuju Jakarta, namun dia menilai kereta perkotaan seperti KRL menjadi pilihan yang nyaman untuk masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com