Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Gas Bumi Bakal Lengkapi Kawasan OCBD Bogor

Kompas.com - 29/12/2023, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk penggunaan energi yang lebih bersih dan efisien, Kawasan One Central Business District (OCBD) Kota Bogor akan dilengkapi dengan infrastruktur gas bumi.

Untuk itu, PT PGN Tbk (PGAS), Subholding Gas Pertamina, bersama dengan PT Olympic Bangun Persada meneken Nota Kesepahaman terkait rencana Rencana Kerja Sama Pemanfaatan Gas Bumi dan Pengembangan Bisnis Lainnya di Kawasan One Central Business District (OCBD) Kota Bogor.

Penandatanganan kerja sama ini diwakili oleh Ratih Esti Prihatini selaku Direktur Sales dan Operasi PGN dan Imelda Fransisca selaku Vice President Director OBP.

Menurut Imelda, kerja sama ini selaras dengan visi OBP untuk menciptakan hunian yang terintegerasi dan lengkap untuk menjadi simbol hunian masa depan. Sehingga dalam pengembangannya kawasan OCBD ini akan dibangun dengan menunjang smart living dan energi bersih.

Baca juga: Uji Coba Jargas di Kota Solo Diklaim Sukses

OBP saat ini tengah mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan area komersial, bisnis dan gaya hidup, One Central Business District (OCBD) seluas 25 hektar di tengah Kota Bogor yang memiliki akses langsung menuju Tol Bogor Ring Road (BORR).

Dengan strategi ini, Imelda berharap OCBD bisa menjadi sentra baru di wilayah Bogor.

Apalagi, tahun ini OCBD sudah mulai membuka akses ke tol, pengembangan Fullbelly sebagai sport dan entertainment hall terbesar di kota Bogor dan juga menjalin kerja sama dengan investor Jepang dalam pengembangan tahap ke-4 cluster hunian.

"Tahun 2024 kami berharap ada perkembangan bisnis lain yang bisa dilakukan, salah satunya dengan PT PGN Tbk," ujar Imelda melalui keterangan pers, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: DEN Dukung Pemanfaatan Gas Bumi Rumah Tangga dan Industri PGN Group di Kota Batam

Sementara Ratih Esti Prihatini selaku Direktur Sales dan Operasi PGN berharap penandatanganan rencana kerja sama PGN-OCBD Bogor ini dapat menjadi awal bagi PGN untuk meneruskan komitmen dalam pemanfaatan energi yang lebih bersih dan peningkatan utilisasi gas domestik yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh rumah tangga dan komersial.

Rencana pengembangan kerjasama tersebut juga diharapkan dapat beriringan dengan bertambahnya minat penggunaan gas bumi dan turunannya.

Baca juga: Jaringan Gas Masuk Desa, Biaya Kebutuhan Warga Jadi Lebih Murah

Target jaringan gas (jargas)

Pemerintah sendiri terus mendorong pemanfaatan gas, salah satunya dengan memberikan sambungan pipa gas ke rumah-rumah warga.

Tidak main-main, hingga 2024, Pemerintah Indonesia menargetkan 4 juta sambungan pipa gas masuk ke rumah warga.

Komite BPH Migas Wahyudi Anas dengan hal tersebut maka untuk mencapai target, pemerintah memberikan penugasan kepada badan usaha salah satunya PGN yang memiliki alokasi, infrastruktur, dan SDM yang memadai di bidang gas bumi.

"Oleh karena itu, pemerintah mendukung dan mendorong perluasan jargas di berbagai wilayah dengan berbagai skema investasi," jelas Wahyudi di Semarang, Kamis (9/3/2023), dikutip dari KompasTV.

PGN sendiri menyebutkan, perusahaan menyiapkan dana hingga 85 juta dollar AS atau setara Rp 1,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.493 per dollar AS) untuk pembangunan jaringan pipa gas untuk pelanggan rumah tangga.

Sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya juga mengungkapkan dalam 2 tahun mendatang, program jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) dengan skema kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha bisa mulai berjalan pada tahun 2025 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com