Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Tambah Jadwal Perjalanan dan Beri Tarif Promo hingga Februari 2024

Kompas.com - 03/01/2024, 12:44 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 240 perjalanan setiap hari.

KAI sebelumnya menerapkan skema jadwal perjalanan LRT Jabodebek sebanyak 202 pada hari kerja dan 200 perjalanan pada akhir pekan.

"Penyesuaian penambahan jadwal perjalanan ini berlaku mulai 2 sampai 15 Januari 2024, sehingga headway atau jarak antar kereta (LRT Jabodebek) menjadi kisaran 7,5 sampai 15 menit," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Malam Tahun Baru, LRT Jabodebek Beroperasi hingga Jam 2 Pagi

LRT Jabodebek.Dok. KAI LRT Jabodebek.

Mahendro mengatakan, pola 240 perjalanan ini pernah diterapkan pada bulan Desember 2023 lalu, tepatnya pada periode libur akhir tahun tanggal 27 hingga 29 Desember 2023.

Ia mengatakan, dari hasil evaluasi, KAI mencatat adanya kenaikan jumlah penumpang LRT Jabodebek sebesar 23 persen pada periode tersebut jika dibandingkan periode libur Natal (24 sampai 26 Desember 2023).

"Pada periode 24 sampai 26 Desember, KAI mencatat ada sebanyak 93.798 pengguna yang memanfaatkan moda transportasi LRT Jabodebek. Sedangkan pada periode 27 sampai 29 Desember jumlahnya meningkat menjadi 115.854 pengguna," ujarnya.

Di sisi lain, Mahendro mengatakan, saat ini KAI masih menerapkan tarif promo LRT Jabodebek.

Baca juga: Atasi Isu Roda Cepat Aus, Dirut KAI Ajak Warga Menjajal LRT Jabodebek yang Kini Lebih Smooth

Adapun skema tarif promo LRT Jabodebek yang akan berlaku sampai akhir Februari 2024 ini masih sama dengan promo yang diterapkan pada bulan Desember lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com