Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Isu Roda Cepat Aus, Dirut KAI Ajak Warga Menjajal LRT Jabodebek yang Kini Lebih "Smooth"

Kompas.com - 29/12/2023, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aneka isu miring seputar LRT Jabodebek terus bergulir sepanjang operasionalnya sejak 28 Agustus 2023. Isu miring terakhir soal roda LRT Jabodebek yang cepat aus.

Namun, pihak KAI sebagai operator LRT Jabodebek menegaskan sudah mengatasi kendala teknis terkait operasional sarana transportasi canggih tanpa awak (driverless) tersebut.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo dalam sebuah kesempatan usai acara peresmian PLTS di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Dirut KAI: Sekarang LRT Jabodebek Lebih Smooth dan Presisi

 

Ia mengatakan, pihaknya sudah mengatasi kendala teknis terkait roda kereta LRT Jabodebek yang cepat aus.

Selain itu, KAI juga melakukan penggilingan terhadap lintasan rel untuk memelihara jalur kereta.

"Relnya kita grinding (penggilingan) halus, kemudian kita berikan serbuk untuk pelumas sehingga sekarang itu meski lengkung kecil, gerusannya terjaga. Ini kita evaluasi terus karena siklusnya ini yang masuk pembubutan hanya 5 trainset," kata Didiek.

Baca juga: Baru Beroperasi Sebentar, LRT Jabodebek Sudah Aus Roda, 18 Trainset Diistirahatkan, 103 Perjalanan Dibatalkan

Dirut KAI ajak warga menjajal LRT Jabodebek yang lebih "smooth"

Pembenahan LRT Jabodebek ini, kata Dirut KAI, bisa dirasakan langsung oleh penumpang.

Saat ini, kata dia, pergerakan LRT ketika berhenti lebih halus dan buka tutup pintu lebih efektif.

Karenanya, Dirut KAI pun mendorong masyarakat untuk terus menggunakan LRT Jabodebek.

"Masyarakat saya harapkan gunakan LRT. Silakan dicoba, kalau berhenti itu smooth sekali, ketetapan dengan pintunya juga presisi," kata Didiek.

"Ini lah AI (kecerdasan buatan) ya, dengan GoA3 ini LRT akan makin baik dan handal, maka para pelanggan silakan dicoba," ujarnya.

Lebih lanjut, Didiek mengatakan, saat ini rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi menjadi 16 rangkaian dan tercatat 37.000 penumpang yang melakukan perjalanan per hari.

"Saya sebagai operator bekerja sama dengan Kemenhub untuk bangun keandalan ini dulu," ucap dia.

Baca juga: Imbas Roda Aus, Headway LRT Jabodebek Sampai 40 Menit, Pengamat: Minat Penumpang Bisa Turun

Penyebab roda LRT Jabodebek cepat aus

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap penyebab roda LRT Jabodebek cepat aus. Kendala teknis ini mengakibatkan 18 rangkaian kereta (trainset) harus dilakukan perawatan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, berdasarkan hasil inspeksi di lapangan ditemukan pengikisan pada ruas-ruas jalur LRT Jabodebek tertentu.

Hal inilah yang dinilai menjadi penyebab roda LRT Jabodebek cepat aus padahal baru dioperasikan secara komersial 28 Agustus lalu.

"Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Viral di Medsos LRT Jabodebek Berasap, Manajemen: Bukan Kebakaran

(Tim Redaksi: Haryanti Puspa Sari, Yoga Sukmana Tim Redaksi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com