Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Rekrutmen CASN 2024 Dibuka untuk 2,3 Juta Formasi | Pasca-tabrakan 2 KA, Jalur Cicalengka Sudah Bisa Dilewati

Kompas.com - 07/01/2024, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Rekrutmen CASN 2024 Dibuka Sebanyak 2,3 Juta Formasi, Ini Rinciannya

Pemerintah telah mengumumkan pembukaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, baik seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), maupun sekolah kedinasan.

Total jumlah rekrutmen CASN, baik CPNS dan PPPK tahun 2024 akan dibuka sebanyak 2,3 juta formasi.

“ASN kini disiapkan untuk menghadapi disrupsi teknologi yang semakin pesat. Pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Sabtu(6/1/2024).

“Penguatan SDM yang terampil ini juga untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), serta mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional,” lanjutnya.

Disebutkan bahwa tahun ini pemerintah juga memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya.

Selengkapnya klik di sini.

2. Pemerintah Buka 690.822 Formasi CPNS 2024 di Instansi Pusat dan Daerah

Pemerintah mengalokasikan sebanyak 207.247 formasi CPNS 2024 untuk instansi pusat dan 483.575 formasi CPNS 2024 untuk instansi daerah.

Keseluruhan formasi tersebut merupakan gabungan untuk formasi guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Pemerintah memang mengalokasikan formasi lebih banyak untuk instansi daerah, sebab komposisi aparatur sipil negara (ASN) memang lebih banyak di daerah dibandingkan instansi pusat.

Tahun ini, formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate atau lulusan baru sebanyak 690.822 formasi.

Alokasi formasi bagi fresh graduate ini sebagai komitmen negara dalam memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Selain CPNS, pemerintah juga akan mengalokasikan formasi untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan sekolah kedinasan (sekin).

Formasi yang dialokasikan untuk seleksi PPPK sebanyak 221.936 formasi di instansi pusat dan 1.383.758 formasi di instansi daerah.

Adapun formasi PPPK di instansi daerah dialokasikan sebanyak 419.146 formasi guru, 417.196 formasi tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi tenaga teknis.

Selain itu, pemerintah mengalokasikan formasi CASN 2024 untuk sekolah kedinasan (sekdin) sebanyak 6.027 formasi.

Selengkapnya klik di sini.

3. Kekayaan Bersih Prajogo Pangestu Menguap Rp 12,2 Triliun

Saham-saham milik pengusaha Prajogo Pangestu mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Hal itu membuat nilai kekayaan bersih Prajogo Pangestu berdasarkan Bloomberg Billionaires Index dan Forbes Real Time Billionaires juga menguap.

Data Bloomberg Billionaires Index Sabtu (6/1/2024) menunjkukkan nilai kekayaan bersih Prajogo Pangestu tercatat sebesar 30,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 474,7 triliun.

Jumlah kekayaan bersih tersebut turun 788 juta dollar AS atau Rp 12,2 triliun. Dalam sepekan terakhir atau 29 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, catatan Bloomberg Billionaires Index menyebut bahwa harta Prajogo Pangestu susut 500 juta dollar AS atau setara dengan Rp 7,75 triliun (kurs Rp 15.516 per dollar AS).

Sementara itu, Forbes Real Time Billionaires pada Jumat (5/1/2024) menyebut bahwa kekayaan bersih Prajogo Pangestu juga telah menguap 3,18 persen, atau sebesar 1,8 miliar dollar AS (Rp 27,9 triliun). Dengan begitu kekayaan bersih Prajogo versi Forbes sebesar 53,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 831,6 triliun.

Selengkapnya klik di sini.

4. KAI Pastikan Jalur KA di Cicalengka Sudah Bisa Dilalui Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan petak jalan antara Stasiun Haurpugur- Stasiun Cicalengka yang sebelumnya tidak bisa dilalui karena kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, kini sudah steril dan dapat dilewati kereta api dengan kecepatan terbatas 20 kilometer per jam.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jalur tersebut sudah dapat dilewati kereta api sejak pukul 06.30 WIB. Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA.267) relasi Garut-Pasarsenen pada jam 08.56 WIB.

"Saat ini jalur rel sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel dengan memperkuat tubuh jalan rel terus dilaksanakan agar kereta api dapat beroperasi dengan kecepatan normal kembali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).

Selengkapnya klik di sini.

5. Ini Kendala Pembangunan Jalur Ganda di Lokasi Kecekaan KA Turangga

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo menyebut kendala pembangunan rel jalur ganda (double track) di petak lokasi kecelakaan KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya adalah pembebasan lahan.

Didik mengatakan, dalam proyek jalur ganda ini, PT KAI juga meningkatkan sistem persinyalan. Pembangunan jalur ganda ini dilakukan di seluruh wilayah jalur KA di Bandung Raya. Targetnya, proyek ini rampung pada semester 1 tahun 2024.

"Kendala memang pembebasan lahan. Jadi double track ini, termasuk peningkatan sistem persinyalan yang tadi mekanik elektrik, ini jalur di Bandung untuk double track semester 1 ini selesai semua tinggal satu petak lagi, jadi Juni insya Allah selesai," tutur Didik dikutip dari Antara, Sabtu (6/1/2024).

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com