Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di BEI, Saham CGAS Ambles 7 Persen di Awal Sesi

Kompas.com - 08/01/2024, 10:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Emiten sektor energi PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/1/2024). Di awal perdagangan, harga saham milik tokoh NU As'ad Said itu ambles 7 persen ke level Rp 306 per lembar saham.

CGAS menjadi perusahaan ke 905 di BEI dan merupakan perusahaan ke-2 yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di 2024. Melalui IPO, CGAS melepas sebanyak 531,4 juta saham biasa atas nama, yang mewakili sebanyak 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

Adapun harga penawaran awal saham perusahaan pengadaan listrik dan penjualan gas ini sebesar Rp 338 per lembar saham. Dengan demikian target dana yang dibidik perseroan melalui IPO adalah sebesar Rp 179,6 miliar.

Baca juga: Lima Saham yang Boncos dalam Sepekan, dari KAEF hingga ADRO

Mengutip prospektus perseroan, penggunaan dana IPO sekitar 90 persen adalah untuk pembayaran dalam rangka pembangunan LNG Station (Liquefied Natural Gas) di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai Capital Expenditure (CAPEX).

Sisanya, sekitar 10 persen lagi akan digunakan untuk modal kerja, di mana penggunaan dana ini dikategorikan sebagai Operating Expenditure (OPEX).

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manullang mengatakan, dengan tercatatnya saham CGAS sebagai perusahan tercatat ke-2 tahun 2004, dan ke 905 di bursa saat ini diharapkan CGAS dapat menjalankan tanggung jawab yang besar kepada publik.

Baca juga: Masuki 2024, Simak Saham dan Sektor yang Bakal Cuan

 

"Oleh karena itu perlu segera merealisasikan rencana perusahaan sesuai prospektus. CGAS juga harus meningkatkan kinerja perseroan dengan selalu berupaya menjadi ajail dan inovatif, menyampaikan keterbukaan informasi dengan investor serta memastikan kebutuhan investor dengan baik," ujar Kristian.

Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho mengatakan, pencatatan saham ini merupakan tonggak sejarah perusahaan yang diharapkan mendorong perusahaan untuk terpacu meningkatkan kinerja secara positif dan merealisasikan target untuk berkembang agar mendorong peningkatan kinerja keuangan.

"Kami juga memperhatikan keberlanjutan usaha dan meningkatkan ekosistem perusahaan dan menjaga tata kelola secara positif," kata Andika.

Baca juga: Masuki 2024, Simak Saham dan Sektor yang Bakal Cuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com