Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Simpanan Uang Nasabah di Bank Semakin Melambat, Mengapa?

Kompas.com - 09/01/2024, 16:20 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae
Faktor terakhir ialah semakin banyaknya instrumen penempatan dana selain tabungan perbankan. Hal ini membuat konsumen mengalihkan dana simpanannya di bank.

Seiring dengan penurunan DPK, risiko likuiditas meningkat. Tercatat rasio alat likuid terhadap non core deposit (AL/NCD) dan alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) menurun, masing-masing menjadi 115,73 persen dan 117,29 persen.

Baca juga: Daya Beli Tergerus, Masyarakat Kelas Bawah Masih Makan Tabungan

Meskipun menurun, Dian menilai, rasio tersebut masih terjaga. Pasalnya, rasio-rasio itu berada di atas ambang batas standar kecukupan, yakni masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

"Likuiditas industri perbankan pada November 2023 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas jauh di atas level kebutuhan pengawasan," ucap Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com