Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024 Tidak Ganggu Perusahaan untuk "Go Public"

Kompas.com - 09/01/2024, 14:58 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana menilai rencana perusahaan untuk go public tidak terganggu oleh adanya periode Pemilihan Umum (Pemilu).

Dia bilang, sentimen yang ada di pasar justru optimisme investor akan penurunan suku bunga The Fed.

“Pasar jauh lebih baik, belum dua minggu yang IPO sudah 3 perusahaan. Ke depan saya yakin masih baik (kondisi pasar). Apalagi dengan rencana penurunan suku bunga The Fed pertengahan tahun ini, seharusnya minat pasar akan makin baik,” kata Oki di BEI, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: BSI Bidik 1 Juta Investor Saham Syariah lewat RDN Online

Oki mengatakan, saat ini Mandiri Sekuritas memiliki beberapa perusahaan yang tengah dalam penjajakan untuk go public. Beberapa sektor yang saat ini tengah dalam pembicaraan untuk melakukan Initial Public Offering (IPO), di antaranya sektor konsumer, natural resources, hingga sub holding BUMN.

“Kita ada beberapa pipeline yang sedang didiskusikan, mudah-mudahan kita kerjakan tahun ini. Ada beberapa yang sudah berdiskusi dengan kami,” ujar Oki.

“Sektornya, ada beberapa diantaranya konsumer, natural resources, sub holding BUMN, ada yang kita sedang diskusikan. Untuk emisi kita ada skala besar, menegah dan kecil,” ujar Oki.

Baca juga: Saham Boeing Ambles Imbas Insiden Alaska Airlines

Oki menjelaskan, jumlah emisi tersebut bukan hal yang utama, namun lebih kepada keberhasilan perusahaan go public melakukan unlock value dan fund raising di capital market.

“Kita tahun ini yakin adalah tahun yang baik di pasar modal kita. Enggak ada keraguan dan enggak ada katalis yang bilang bahwa pasar modal kita akan jeblok,” ujar dia.

Oki menjelaskan, untuk IPO BUMN saat ini ada beberapa yang sedang dalam pembicaraan. Oki juga mengatakan pihaknya tidak menunggu hasil pemilu untuk membawa perusahaan melantai di BEI.

Baca juga: Suspensi Saham CUAN Milik Prajogo Pangestu, BEI Belum Temukan Indikasi Pelanggaran

“BUMN ada, saya belum bisa bilang, tapi ada beberapa yang kita sedang kerjakan,” jelasnya.

“Sebagai sekuritas, BUMN akan kita bawa ke capital market juga. Kuartal pertama belum ada, jadi kita lihat antara semester pertama dan kedua, yang kami liaht timingnya bagus,” tambah dia.

“Menunggu pemilu, enggak juga. Kita lihat pemilu akan berjalan dengan baik seperti pemilu sebelum-sebelumnya,” tegas dia.

Pada 2023, Mandiri Sekuritas telah membawa 4 perusahaan melantai di BEI. Diantaranya, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Trimegah Bangun Persada Tbk/Harita Nickel (TRIM), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA).

Baca juga: Lima Saham yang Boncos dalam Sepekan, dari KAEF hingga ADRO

“Tahun ini kita ada beberapa. Kita bawa sebanyak mungkin perusahaan untuk IPO karena kita ingin mengerakkan pertumbuhan pasar mdoal semaksimal mungkin,” tambahnya.

Direktur PT Trimegah Sekuritas David Agus menjelaskan, saat ini pasar tidak terpengaruh oleh periode Pemilu. Adapun sentimen yang mempengaruhi minat pasar modal adalah sentimen dari eksternal, yakni suku bunga The Fed.

“Kalau pemilu kan kita yakin akan lancar, lebih sentimen ke suku bunga AS yang kelihatannya ada kecenderungan akan turun di Semester ii TAHUN INI. kita enggak perlu nunggu (hasil) pemilu,” ungkap David.

Sejauh ini beberapa perusahaan yang ada di pipeline Trimegah Sekuritas ada beberapa sektor, seperti natural resources yang baru melalui penjajakan. Rencananya tahun ini Trimegah Sekuritas akan mengantarakan 2-3 perusahaan untuk IPO.

“Tahun lalu yang kita antarkan untuk IPO ada 4 perusahaan. Di pipeline sekarang baru 2, targetnya 2-3, enggak perlu banyak-banyak tapi bagus,” tegas dia.

Baca juga: Rukun Raharja Akuisisi 8 Persen Saham Blok Jabung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com