Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi CASN 2024 Akan Dibuka 3 Kali, Ini Jadwalnya

Kompas.com - 19/01/2024, 14:20 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah memastikan akan kembali membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa seleksi CASN 2024 akan dibuka sebanyak 3 periode atau 3 kali.

Sebelumnya, secara resmi telah diumumkan bahwa akan dibuka sebanyak 2,3 juta formasi CASN 2024, terdiri dari formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan sekolah kedinasan (sekdin).

"Untuk mengakomodir formasi tersebut, BKN melaksanakan seleksi CASN 2024 dilakukan sebanyak 3 periode," ujar Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dalam keterangan resmi yang dikutip Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Ketahui, Ini Arah Kebijakan Pemerintah dalam Seleksi CPNS dan PPPK 2024

Jadwal seleksi CASN 2024

Dilansir dari laman resmi BKN, periode pertama akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret mendatang, di mana akan berlangsung pengumuman dan seleksi administrasi CPNS dan sekolah kedinasan.

Pada periode kedua, akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan bulan Juni 2024.

Sementara itu, periode ketiga akan dilaksanakan pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK bulan Agustus 2024.

Baca juga: Peserta Lolos CPNS 2023 Wajib Isi Daftar Riwayat Hidup, Ini Caranya

Terkait dengan formasi CASN 2024, akan dibuka formasi untuk instansi pusat sebanyak 429.183 yang terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. 

Sementara itu, alokasi formasi instansi daerah sebanyak 1.867.333, terdiri atas 483.575 CPNS, 419.146 formasi PPPK guru, 417.196 formasi PPPK tenaga kesehatan, dan 547.416 formasi PPPK tenaga teknis.

Selain itu, pemerintah mengalokasikan formasi CASN 2024 untuk sekolah kedinasan (sekdin) sebanyak 6.027 formasi.

Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Akan Dimulai Mei

Catatan pelaksanaan seleksi CASN 2023

Haryomo menyampaikan, ada sejumlah catatan yang dihimpun oleh panitia seleksi nasional (Panselnas) terkait pelaksanaan seleksi CASN tahun lalu.

Pada fase seleksi administrasi ditemukan bahwa panitia seleksi instansi tidak akurat dalam melakukan verifikasi, baik kualifikasi pendidikan, sertifikasi yang tak valid, pengalaman kerja, dan NIK yang tidak ditemukan.

Lebih lanjut, pada fase pelaksanaan seleksi, masih ditemukan praktik perjokian saat tes berlangsung.

Baca juga: Seluruh Formasi PPPK 2024 Dibuka untuk Pegawai non-ASN

Selain itu, ditemukan juga fase hasil seleksi pada pengkonversian nilai computer assisted test (CAT) sebagai dampak dilaksanakannya seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT), yaitu nilai CAT lebih dari 50 persen, nilai SKTT kurang dari 50 persen (norma umum), dan nilai CAT 70 persen ditambah nilai SKTT 30 persen (guru).

"Tidak hanya itu, proses DRH (Daftar Riwayat Hidup) terhambat karena terbatasnya kapasitas fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan peserta yang lulus. Khususnya di daerah 3T," pungkas Haryomo.

Baca juga: Pemerintah Buka 1,6 Juta Formasi PPPK 2024 di Instansi Pusat dan Daerah

Baca juga: Update CASN 2024: KemenpanRB dan BKN Bahas Teknis Rekrutmen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com