Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bakal Salurkan KUR Rp 37,5 Triliun pada 2024, untuk Sektor Usaha Apa Saja?

Kompas.com - 23/01/2024, 21:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk alias Bank Mandiri mendapat mandat untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 37,5 triliun pada 2024. Jumlah tersebut meningkat 3,46 persen secara tahunan dibandingkan mandat 2023.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Saptari mengatakan, penyaluran KUR tahun ini akan difokuskan pada sektor produksi usaha yang masih punya ruang besar.

"Seperti pertanian, perkebunan, jasa produksi, industri pengolahan serta sektor-sektor unggulan lainnya," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (23/1/2024).

Pada 2023, Saptari memaparkan, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitor.

Baca juga: Bank Mandiri Berikan Kredit Talangan untuk Sektor Jasa Angkutan Laut

Penyaluran KUR Bank Mandiri diharapkan dapat terus mencapai rasio kredit non-performing (NPL) di bawah 1 persen.

Adapun, penyaluran KUR Bank Mandiri difokuskan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketika dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 didominasi oleh sektor produksi sebanyak 61,16 persen atau sebesar Rp 20,94 triliun dari total penyaluran.

Baca juga: Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2023


Berdasarkan data historis, tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produksi terus tumbuh, selaras dengan mandat yang diberikan oleh pemerintah.

Sektor pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang tahun 2023 yaitu Rp 10,77 triliun atau 31,44 persen dari total KUR Bank Mandiri.

Adapun sektor jasa produksi sebagai sektor produksi tertinggi selanjutnya dengan Rp 7,02 triliun atau sekitar 20,51 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri.

"Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produksi unggulan di masing-masing wilayah, seperti pertanian industri pengolahan atau jasa produksi," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com