Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DOKU Luncurkan Layanan WaaS, Ini Fungsinya

Kompas.com - 23/01/2024, 19:32 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DOKU, salah satu perusahaan fintech, meluncurkan layanan Wallet as a Service (WaaS) yang memungkinkan partner bisnis untuk menambahkan fitur dompet digital di dalam ekosistemnya agar pelanggannya bisa mengatur arus keuangan dan menambah opsi pembayaran.

Pihaknya pun menggandeng Tomoro Coffee dan Coda sebagai merchant pertama yang sudah menerapkan layanan WaaS dalam operasionalnya.

Co-Founder and Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff berharap dengan adanya inovasi WaaS ini, bisnis dari berbagai industri dapat merasakan kemudahan dan fleksibilitas ketika mengelola arus uang sehari-hari.

Baca juga: Siapkan Infrastruktur, OJK Masih Tutup Izin Pendaftaran Fintech Lending Baru

"Selain itu, untuk bisnis berbasis aplikasi juga dapat dengan mudah menambahkan fitur e-money di dalam aplikasinya untuk memfasilitasi transaksi pelanggannya. Cukup terkoneksi lewat DOKU," ujarnya dalam siaran persnya, Selasa (23/1/2024).

Nabilah memaparkan, melalui layanan WaaS, Doku memberikan dua jenis solusi untuk melayani dua segmen pasar yang berbeda, yaitu E-wallet Bisnis yang manfaatnya untuk kelola arus uang dalam ekosistem internal merchant.

Kemudian ada juga fitur E-wallet Konsumen yang merupakan fitur e-money yang ditambahkan dalam aplikasi merchant.

Fitur embedded wallet dalam WaaS yang ditambahkan dalam aplikasi merchant memungkinkan pelanggan untuk melakukan sejumlah top up dan bertransaksi pada platform merchant tersebut.

Baca juga: Gandeng Fintech, Bank DKI Mudahkan Penyaluran Kredit untuk ASN

Misalnya Coda, salah satu marketplace konten game yang banyak diminati oleh para gamer di Indonesia. Dengan menerapkan embedded wallet, pelanggan Coda dapat dengan nyaman mengisi saldo untuk kemudian membeli berbagai konten game yang tersedia di platform mereka.

“Kemitraan bersama Doku untuk memperkenalkan embedded wallet bagi pelanggan kami menunjang komitmen Coda tersebut. Dengan demikian kami sangat senang karena dapat menjadi bagian dari perjalanan ini bersama Doku," kata. Managing Director, Global Partnerships, APAC Mukul Chawla,

Ke depannya, inovasi kelola arus uang dari Doku yang memanfaatkan akun dompet digital ini diharapkan dapat mendukung bisnis dari berbagai industri.

Baca juga: Soal Kripto Haram, Ini Kata Asosiasi Fintech Syariah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com