Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan RI-Jerman Mencapai 8,6 Miliar Dollar AS pada 2023

Kompas.com - 02/02/2024, 14:00 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah perdagangan bilateral Indonesia-Jerman pada 2023 mencapai 8,6 miliar dollar AS. Terdiri dari perdagangan Jerman ke Indonesie mencapai 3,7 miliar dollar AS.

"Sedangkan perdagangan Indonesia ke Jerman sebesar 4,9 miliar dollar AS," ujar Frank Malerius, Kepala Perwakilan Indonesia dari German Trade and Invest dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Dari total tersebut, industri kimia dan farmasi menjadi salah satu yang mendominasi dengan perdagangan bilateral mencapai 820 juta dollar AS.

Terdiri dari 650 juta dollar AS dari Jerman ke Indonesia dan 170 juta dollar AS dari Indonesia ke Jerman.

Baca juga: IHSG Hijau di Awal Perdagangan, Rupiah Melemah

Dikatakan Frank, data German Indonesia Trade Investment menunjukkan, dari jumlah tersebut, farmasi menyumbang 19 persen dari total ekspor Jerman ke Indonesia. Sementara bahan kimia industri menyumbang 67 persen dari total ekspor Indonesia ke Jerman.

Angka-angka tersebut menunjukkan ketahanan Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Syahroni Ahmad, Direktur Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional Kementerian Perindustrian mengatakan, pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam industri hilir Indonesia.

Selain itu, Christofer Arisandy, Presiden Direktur BASF Indonesia, menyoroti strategi penting yang mendorong pertumbuhan di sektor hilir.

"Didukung oleh tujuan manajemen karbon BASF yang ambisius yang bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 dan pengurangan 25 persen emisi gas rumah kaca pada tahun 2030, dengan investasi hingga 4 miliar Euro," beber dia.

Baca juga: Mendag: Kerja Sama Perdagangan RI-China Meningkat Setelah RCEP


Untuk menggapai tujuan itu, BASF akan hadir ACHEMA di Frankfurt. Salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan itu adalah akselerasi Industri 4.0 di Indonesia sebagai cerminan dedikasi negara ini terhadap kemajuan teknologi.

Sebelum pelaksanaan di Frankfurt, Konferensi Bisnis ACHEMA diselenggarakan di Jakarta dengan tema "Membentuk Masa Depan Industri Hilir Indonesia".

Konferensi ini berfungsi sebagai platform penting bagi para pelaku industri untuk berkumpul dan mengeksplorasi peluang dalam industri kimia dan farmasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com