"(Hambatan) pertama karena lelang dan posisi lelang ada waktunya. Nanti kalau kita tunjuk langsung malah ada masalah, makanya perlu lelang semuanya. Kedua, barangnya impor dan di saat ini agak lama prosesnya," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Pengamat transportasi sekaligus Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas mengaku kaget ketika mengetahui hal ini. Sebab seharusnya suku cadang eskalator bisa menggunakan produk dalam negeri sehingga proses perbaikan bisa segera diselesaikan.
Ia mengatakan hal itu mengingat penggunaan eskalator atau lift sudah marak di gedung-gedung di Indonesia sehingga pasti ada pabrikan yang menyediakan suku cadang eskalator.
"Saya kaget juga ketika dapat keterangan resmi bahwa perbaikan eskalator di Bekasi masih nunggu spare part impor. Harusnya kalau soal eskalator dan lift itu pakai produk dalam negeri," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2024).
Demikian juga dengan perawatan eskalator, menurutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat melakukan perawatan eskalator ke pabrikan dalam negeri.
"Perawatannya bisa diserahin ke pabrikan sehingga mempercepat proses perbaikan," ucapnya.
Baca juga: Kemenhub Janji Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Rampung Bulan Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.