Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Eskalator Stasiun Bekasi Tersendat, YLKI: Manajemen Kurang Sensitif...

Kompas.com - 06/02/2024, 09:08 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

"Pengerjaan perbaikan pada eskalator tersebut mengalami kendala pada proses pengadaan dan produksi suku cadang yang perlu didatangkan dari luar negeri," ujarnya dalam pernyataan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Dia menyebut, saat ini dua unit eskalator di Stasiun Bekasi yang sedang diperbaiki ini ialah eskalator yang berada di sisi utara peron 3 dan 4 serta eskalator yang berada di pintu keluar sisi utara.

Penyebab lamanya proses perbaikan eskalator di Stasiun Bekasi ini juga pernah diungkapkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.

Risal menjelaskan, perbaikan eskalator di stasiun KRL Jabodetabek ini membutuhkan waktu lama karena mengalami beberapa kendala, seperti perlu menjalani proses lelang dan suku cadang yang dibutuhkan harus diimpor.

"(Hambatan) pertama karena lelang dan posisi lelang ada waktunya. Nanti kalau kita tunjuk langsung malah ada masalah, makanya perlu lelang semuanya. Kedua, barangnya impor dan di saat ini agak lama prosesnya," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Suku Cadang Eskalator Stasiun Bekasi yang Diimpor Sudah Datang, Kapan Bisa Digunakan?

Satu eskalator selesai diperbaiki

Kemenhub tengah melakukan perbaikan pada dua unit eskalator di Stasiun Bekasi secara bertahap.

Saat ini satu unit eskalator telah rampung diperbaiki setelah dilakukan perbaikan pada Kamis (1/2/2024) malam. Eskalator ini terletak di sisi utara peron 3 dan 4 Stasiun Bekasi.

"Alhamdulillah saat ini eskalator sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat, semoga dapat mempermudah mobilitas masyarakat di Stasiun Bekasi," ujar Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta Ferdian Suryo dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2024).

Ferdian melanjutkan, sementara untuk eskalator yang berada di pintu keluar sisi utara Stasiun Bekasi masih dilakukan perawatan.

Ditargetkan bahwa eskalator yang belakangan disoroti oleh pengguna KRL tersebut dapat kembali beroperasi pada pertengahan bulan ini.

"Satu eskalator di sisi utara stasiun yang masih perlu dilakukan perawatan diharapkan dapat selesai pertengahan Februari," kata dia.

Adapun perbaikan yang telah dilakukan meliputi penggantian handraif beserta komponennya. Perawatan ini dilakukan dengan melibatkan 5 orang tenaga teknisi dari vendor yang diawasi langsung oleh pegawai Ditjen Perkeretaapian (DJKA) dari BTP Jakarta.

Baca juga: Problematika Eskalator Stasiun Bekasi yang Bikin Pengguna KRL Berduka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com