Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Tembus ke Level 7.640 pada 2024

Kompas.com - 07/02/2024, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandiri Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai level 7.640 pada 2024. Hal ini optimis dicapai di tahun pemilu, meski dengan adanya sentimen negatif dari eksternal.

“Tim research kami memproyeksikan IHSG akan mencapai level 7.640 di 2024,” kata Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik, kepada Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Theodora mengatakan, sentral bank di berbagai negara telah menaikkan tingkat suku bunga sebesar 250-525 bps dalam sekitar 2 tahun belakangan yang menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

Baca juga: Awal Perdagangan, IHSG dan Rupiah Kompak Melaju di Zona Hijau

Namun demikian, Indonesia yang termasuk dalam ASEAN-5 diproyeksikan masih tetap tumbuh secara resilien di tengah volatilitas global.

“Mandiri Sekuritas tetap optimis dengan perkembangan pasar modal Indonesia di tahun 2024 meskipun kondisi geopolitik masih bergejolak dan akan diselenggarakannya Pemilu 2024,” lanjutnya.

Sementara itu, Theodora juga memproyeksikan angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sekitar 5,1 persen di 2024 didorong oleh faktor-faktor, seperti konsumsi rumah tangga dan inflasi.

Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang juga akan mendorong konsumsi, meski investasi berpotensi sedikit melambat karena menunggu hasil pemilu dan arah kebijakan di masa depan.

Baca juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini 7 Februari 2024

“Pemilu kami proyeksikan akan berdampak positif bagi ekonomi nasional terutama kenaikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Namun demikian, beberapa hal seperti sikap menunggu hasil Pemilu dari para investor dan volatilitas ekonomi global perlu diwaspadai,” lanjut dia.

Untuk pasar obligasi di 2024, Mandiri Sekuritas melihat resiliensi yang cukup tinggi. Di tahun 2023 contohnya, meskipun tensi geopolitik cenderung meningkat, tingkat suku bunga global yang tinggi, pasar obligasi Indonesia masih memberikan return 8,7 persen.

“Menurut kami, kinerja positif ini masih akan berlanjut di tahun 2024-2025,” kata dia.

Baca juga: Simak Rekomendasi Saham Perbankan untuk Pemburu Dividen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com