Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Moncer, Saham Meta Melonjak 20 Persen

Kompas.com - 03/02/2024, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham Meta ditutup naik lebih dari 20 persen setelah perusahaan melaporkan laba kuartal keempat tumbuh tiga kali lipat dan berencana menerbitkan dividen pertamanya.

Pendapatan perusahaan naik 25 persen pada kuartal keempat 2023 menjadi 40,1 miliar dollar AS dibanding tahun sebelumnya 32,2 miliar dollar AS. Hal ini merupakan tingkat pertumbuhan tercepat sejak pertengahan tahun 2021, dan dinilai memberikan bukti lebih lanjut bahwa pasar iklan online terus mengalami pemulihan.

Laba bersih Meta meningkat lebih dari tiga kali lipat, menjadi 14 miliar dollar AS sepanjang 2023, dibanding periode 2022 sebesar 4,65 miliar dollar AS. Sementara itu, perusahaan memperkirakan penjualan kuartal pertama 2024 berada di kisaran 34,5 miliar hingga 37 miliar dollar AS.

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Induk Facebook, Meta Tembus 1 Triliun Dollar AS

Dividen pertama kali

Meta akan membayar dividen kuartalan kepada investor untuk pertama kalinya, sebesar 50 sen per saham pada 26 Maret 2024.

Pembayaran tersebut terjadi setelah kas dan setara kas membengkak menjadi 65,4 miliar dollar AS pada akhir tahun 2023, dari tahun sebelumnbya 40,7 miliar dollar AS. Meta juga mengumumkan pembelian kembali saham senilai 50 miliar dollar AS.

Reli saham pada hari Jumat menambah lebih dari 200 miliar dollar AS pada kapitalisasi pasar Meta dan mendorong total penilaiannya melewati 1,2 triliun dollar AS. Investor memuji pengumuman dividen sebagai tanda kedewasaan perusahaan.

Baca juga: Teknologi Meta Human, Masa Depan Bisnis Dunia Virtual

Analis teknologi di Quilter Cheviot Ben Barringer mengatakan, hal itu mewakili momen simbolis dan menunjukkan betapa besarnya kisah perubahan haluan yang telah dialami Meta sejak perjuangannya pada tahun 2022.

Mark Zuckerberg menunjukkan bahwa dia ingin mengajak pemegang saham bersamanya dan menyoroti bahwa Meta sekarang adalah bisnis yang matang dan dewasa,” kata Barringer mengutip CNBC.

Investor juga fokus pada pergerakan Meta dalam kecerdasan buatan. Perusahaan ini memiliki andil dalam bidang AI dengan model bahasa besar LLaMA, yang merupakan pesaing OpenAI GPT-4 yang didukung Microsoft.

Barringer menyebut Meta sebagai “closet AI winner” dan mengatakan bahwa AI perusahaan tersebut, meskipun tidak ditampilkan, akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengiklan dan membuat iklan lebih relevan bagi pengguna.

Baca juga: Meta Group Gagal Ajukan Perizinan Social Commerce ke Kemendag, Kenapa?

Hasil efisiensi

CEO Meta Zuckerberg membuat dorongan besar agar tahun 2023 menjadi “tahun efisiensi” bagi perusahaan. Beberapa investor mempertanyakan investasi besar perusahaan di Metaverse, yang merugikan perusahaan miliaran dolar setiap kuartalnya.

Penjualan unit Meta's Reality Labs melampaui 1 miliar dollar AS pada kuartal keempat, namun unit realitas virtual mencatat kerugian 4,65 miliar dollar AS.

Meta telah melakukan upaya penghematan biaya, termasuk memangkas lebih dari 20.000 pekerja selama setahun terakhir ini, sebagai respons terhadap perubahan lingkungan ekonomi, dan kenaikan suku bunga.

Langkah-langkah tersebut tampaknya membuahkan hasil. Meta melaporkan peningkatan margin operasi dua kali lipat menjadi 41 persen, dan beban perusahaan turun 8 persen dari tahun ke tahun menjadi 23,73 miliar dollar AS.

Baca juga: PHK Massal, Mark Zuckerberg Pecat 11.000 Karyawan Meta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com