Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Prabowo Curhat Kapok Main Saham...

Kompas.com - 01/02/2024, 07:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku kapok 'bermain' saham. Ia bilang, saat berinvestasi di pasar modal selam 5 tahun hanya menghasilkan keuntungan 1 persen.

Pengalaman itu dia ceritakan saat menjadi pembicara dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Rabu (31/1/2024).

Dalam acara yang dihadiri para investor pasar modal tersebut, Prabowo menyebut dirinya kurang menguasai cara berinvestasi di pasar modal sehingga tak mendapatkan cuan yang optimal.

Baca juga: Saham TPIA Milik Prajogo Pangestu Terdepak dari LQ45, BEI Buka Suara

"Saya harus akui bahwa saya kurang berhasil main di pasar modal. Saya waktu itu coba-coba di pasar modal Eropa pake financial advisor (konsultan keuangan) orang Eropa, sekian tahun return-nya very low, maybe after average of five years, 1 persen return," ujarnya.

Dia mengaku sempat komplain ke konsultan keuangannya karena mendapatkan keuntungan yang sangat kecil. Namun, pihak konsultan hanya mengatakan bahwa itu adalah risiko yang harus ditanggung saat berinvestasi di pasar modal Eropa.

Alhasil, Prabowo mengaku kapok untuk menaruh dananya di pasar modal lagi.

"Waktu saya komplain ke dia, 'why 1 percent return? In my country we can get 8-9 percent, 10 percent?', 'Yes sir, but country risk'. Jadi kapok aku main di pasar modal," ucapnya yang disambut tawa peserta acara.

Maka dari itu, dia bilang, dalam bidang ekonomi dan bisnis dirinya hanya menguasai ilmu dasarnya saja. Meski begitu, Prabowo memastikan ia memahami sejarah perekonomian, meski lebih bersinggungan dengan persoalan perang.

Ia bilang, dalam ilmu perang yang dia pelajari, salah satunya berkaitan dengan strategi memperebutkan sumber daya alam, yang dalam hal ini erat dengan ketahanan ekonomi.

"Saya enggak punya gelar ekonomi tapi saya punya pemahaman, karena saya seorang mantan jenderal, urusan saya adalah perang, ilmu yang saya dalami dan pelajari adalah perang, hampir semua perang adalah memperebutkan sumber daya. Nearly old war is about resources," tutup Prabowo.

Baca juga: Rajin Bagi Dividen Jumbo, 7 Saham Ini Malah Terdepak dari Indeks High Dividen20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com