Jadi penumpang bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan. Jika tidak bisa beli tiket pesawat, maka bisa naik transportasi lain.
Hal ini bisa terjadi karena harga tiket diatur oleh maskapai dan bukan oleh pemerintah. Pemerintah hanya mengawasi agar maskapai memenuhi unsur-unsur keselamatan penerbangan, bagaimanapun caranya. Kalau melanggar, pesawatnya tidak boleh terbang.
Selain itu, proses impor sparepart pesawat juga mudah sehingga maskapai tidak mengeluarkan biaya besar.
Sebagai pendukung, nilai tukar mata uang mereka terhadap dollar AS juga dijaga agar tidak selalu melemah sehingga transaksi internasionalnya lebih stabil.
Jadi maskapai mengatur sendiri strategi bisnisnya, kapan menjual tiket murah dan kapan menjual harga tinggi.
Jika tidak percaya, silahkan cari tiket di negara lain saat sepi penumpang seperti bulan Februari sampai April atau September sampai Oktober, tergantung negaranya. Anda bahkan bisa mendapat tiket gratis jika beruntung.
Namun sebaliknya, jika Anda mencari tiket saat ramai penumpang, harga tiketnya bisa lebih gila dibanding harga tiket maskapai Indonesia saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.