Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Denon Prawiraatmadja
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perhubungan

Benarkah Memperbanyak Pesawat Dapat Menurunkan Harga Tiket?

Kompas.com - 08/02/2024, 16:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jadi penumpang bisa menyesuaikan kebutuhan dan kemampuan. Jika tidak bisa beli tiket pesawat, maka bisa naik transportasi lain.

Hal ini bisa terjadi karena harga tiket diatur oleh maskapai dan bukan oleh pemerintah. Pemerintah hanya mengawasi agar maskapai memenuhi unsur-unsur keselamatan penerbangan, bagaimanapun caranya. Kalau melanggar, pesawatnya tidak boleh terbang.

Selain itu, proses impor sparepart pesawat juga mudah sehingga maskapai tidak mengeluarkan biaya besar.

Sebagai pendukung, nilai tukar mata uang mereka terhadap dollar AS juga dijaga agar tidak selalu melemah sehingga transaksi internasionalnya lebih stabil.

Jadi maskapai mengatur sendiri strategi bisnisnya, kapan menjual tiket murah dan kapan menjual harga tinggi.

Jika tidak percaya, silahkan cari tiket di negara lain saat sepi penumpang seperti bulan Februari sampai April atau September sampai Oktober, tergantung negaranya. Anda bahkan bisa mendapat tiket gratis jika beruntung.

Namun sebaliknya, jika Anda mencari tiket saat ramai penumpang, harga tiketnya bisa lebih gila dibanding harga tiket maskapai Indonesia saat Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com