Pentingnya Ngobrol soal Keuangan Sebelum Menikah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan yang ingin menikah perlu membicarakan kondisi keuangan masing-masing terlebih dahulu.

Perencana Keuangan sekaligus Head Advisory & Invesment Operation PINA Rista Zwestika mengatakan, pembicaraan soal kondisi keuangan dengan pacar sebelum menikah adalah langkah penting untuk membangun pernikahan yang stabil dan bahagia.

"Saling mengetahui kondisi keuangan dan membuat perencanaan keuangan bersama akan membantu Anda mencapai tujuan finansial dan menghadapi berbagai situasi keuangan di masa depan," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Mengenal Perjanjian Keuangan Pranikah, Isi, dan Tujuannya

Ia menambahkan, ada dua tujuan membicarakan keuangan bersama pacar, misalnya dalam jangka pendek yaitu untuk membeli kebutuhan seperti rumah atau kendaraan.

Sedangkan untuk jangka panjang, dapat berupa rencana untuk pensiun dini atau pendidikan anak.

Rista menjelaskan, pembicaraan terkait keuangan dapat dimulai dengan pembicaraan soal pendapatan dan pengeluaran.

Sebagai contoh, pembicaraan terkait pendapatan dapat dimulai dengan sumber penghasilan, apakah ada gaji tambahan, dan bagaimana stabilitasnya.

Itu juga termasuk berapa besar gaji bersih yang diterima setiap bulan dan bagaimana cara membagi gaji untuk kebutuan pribadi, tabungan, dan investasi.

Sedangkan, pengeluaran dapat tercermin dari gaya hidup tiap orang. Bagaimana kiat untuk mengatur uang agar tidak boros.

Pasangan juga harus membicarakan terkait utang dan bagaimana cara melunasinya. Hal itu juga mencakup pembicaraan terkait tanggungan finansial seperti orang tua, saudara, atau anak.

Selain itu, pasangan yang ingin menikah juga perlu membicarakan tentang tanggung jawab keuangan setelah menikah.

Misalnya, membuat sistem cara membagi pengeluaran rumah tangga setelah menikah. Seberapa perlu membuka rekening bersama atau tetap menggunakan rekening pribadi.

"Siapa yang akan bertanggung jawab atas utang dan tanggungan finansial," imbuh dia.

Rista menekankan, saling mengetahui kondisi keuangan akan sangat membantu untuk membangun kepercayaan dan komunikasi yang baik dalam pernikahan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat saling mengetahui kondisi keuangan dalam pernikahan.

1. Membuat perencanaan keuangan bersama
Menyusun anggaran dan strategi keuangan yang sesuai dengan kondisi keuangan dan tujuan bersama.

2. Menghadapi situasi keuangan yang sulit
Saling membantu dan mendukung jika salah satu pihak mengalami kesulitan keuangan.

3. Membuat keputusan keuangan yang tepat
Mempertimbangkan kondisi keuangan kedua belah pihak saat mengambil keputusan keuangan besar.

Baca juga: Gen Z Lebih Suka Memisahkan Keuangan dari Pasangannya, Apa Alasannya?

Selain itu, berikut ini adalah tips membicarakan keuangan bersama pasangan yang dapat dijalankan.

1. Lakukan diskusi terbuka dan transparan
Bicarakan tentang kondisi keuangan masing-masing dengan jujur dan terbuka.

2. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti
Hindari menggunakan istilah keuangan yang rumit.

3. Tetap tenang dan hormati perbedaan
Perbedaan pendapat dan kebiasaan keuangan adalah hal yang wajar.

4. Carilah bantuan profesional
Jika merasa kesulitan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan.

Demikian adalah alasan pentingnya membicarakan keuangan bersama pasangan sebelum menikah.

Baca juga: Perhatikan, Ini 6 Kesalahan Keuangan Terbesar Generasi Milenial