Emir mengungkapkan, sebelumnya akses tol di KM 00+850 A merupakan jalur keluar masuk kendaraan proyek pada masa pembangunan stasiun.
Oleh karenanya, ketika pembangunan sudah selesai, maka KCIC melalui kordinasi bersama Jasamarga dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menutup akses tol sementara tersebut demi keselamatan dan keamanan pengendara.
Penutupan akses tol menuju Stasiun Halim ini juga menjadi bagian dari pengaturan lalu lintas jalan ruas Tol Jakarta-Cikampek yang sejajar dengan akses jalur proyek bukaan tol baru menuju Stasiun Halim yang saat ini sedang berlangsung.
"Nantinya juga akan diberlakukan kontra flow dalam proses pembangunan akses tol yang baru. Sehingga jika akses tol KM 00+850 A masih dioperasikan, dikhawatirkan akan membahayakan keamanan keselamatan pengguna jalan," jelasnya.
Baca juga: KCIC Tambah 8 Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Whoosh pada 8 Februari
Meski begitu, Emir mengatakan, penumpang Kereta Cepat Whoosh tidak perlu khawatir akan kesulitan mengakses stasiun Halim karena kini Stasiun Halim terhubung dengan sejumlah transportasi umum.
Adapun transportasi umum yang telah disiapkan yaitu Transjakarta 7W rute Cawang - Jalan Mayjen Sutoyo - Jalan DI Panjaitan - Stasiun Halim, LRT Jabodebek dengan rute Dukuh Atas - Jati Mulya, dan Taksi.
"Melalui aksesibilitas dan integrasi yang baik, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum khususnya Whoosh," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.