Namun, kata dia, nilai ekspor mebel dan kerajinan Indonesia melemah sebesar 28 persen pada periode Januari sampai September 2023 dibandingkan tahun 2022, yaitu dari 2,5 miliar dollar AS menjadi hanya 1,8 miliar dolllar AS.
Baca juga: Lewat Program Pendampingan, Kemendag Perluas Ekspor Furnitur Jateng sampai ke UEA
"Dengan penurunan pada sektor mebel sebesar 30,63 persen dan sektor kerajinan 20,59 persen. Untuk sektor mebel, kontribusi terbesar didominasi oleh produk furnitur kayu 57,31 persen, diikuti oleh furnitur rotan 5,75 persen dan furnitur metal 3,47 persen," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya