Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Harga Perdagangan Besar Naik 0,73 Persen, Tertinggi di Pertanian

Kompas.com - 01/03/2024, 13:09 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kenaikan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) secara nasional pada Februari 2024. Tercatat IHPB naik 0,73 persen secara bulanan (month to month/mtm) pada Februari 2024.

“Pada Februari 2024, Inflasi Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) umum nasional, secara month to month adalah sebesar 0,73 persen, sementara secara year on year (tahunan) adalah 3,23 persen,” jelas Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Perubahan ini mencerminkan dinamika ekonomi dalam berbagai sektor. Perkembangan inflasi IHPB menurut sektor menunjukkan adanya kenaikan inflasi baik secara bulanan maupun tahunan di seluruh sektor.

Baca juga: BPS: Indeks Harga Perdagangan Besar Tumbuh 3,72 Persen

Ilustrasi petani, sektor pertanian. SHUTTERSTOCK/CYRSIAM Ilustrasi petani, sektor pertanian.

Secara bulanan dan tahunan, sektor pertanian mencatat kenaikan terbesar.

“Kenaikan terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar 1,3 persen. Secara year on year, sektor pertanian kembali menjadi yang terbesar dengan kenaikan sebesar 7,15 persen,” tambahnya.

Perubahan ini tercermin pada Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional yang mencapai 118,60 pada Februari 2024, naik 3,23 persen dari tahun sebelumnya.

Sektor pertanian mencatat kenaikan tertinggi sebesar 7,15 persen, sementara sektor industri naik sebesar 2,38 persen, dan sektor pertambangan serta penggalian naik sebesar 0,61 persen.

Baca juga: Ditopang Harga Batu Bara, Indeks Harga Perdagangan Besar Naik 0,32 Persen

Perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) menjadi indikator penting dalam memahami dinamika ekonomi Indonesia. Kenaikan inflasi dapat memengaruhi daya beli masyarakat serta mempngaruhi kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com