Sekitar 90 persen pembelian tiket dilakukan oleh warga Australia. KPMG menilai hal tersebut tidak memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) Australia secara kuartalan Maret 2024.
“Secara teknis, setiap pembelanjaan yang terkait dengan para pelanggan ini hanyalah perpindahan dari satu kategori pembelanjaan (atau tabungan) ke kategori pembelanjaan lainnya, dalam hal ini Tay Tay (sapaan akrab Taylor Swift),” kata kepala ekonom KPMG Brendan Rynne.
Peningkatan ekonomi yang nyata datang dari pengunjung internasional yang terbang ke Australia untuk melihat ikon pop tersebut di konsernya di dua kota terbesar di negara tersebut.
Baca juga: Taylor Swift Dinobatkan Jadi Pebisnis Terbaik 2023 Versi CNN
Pengeluaran mereka akan dihitung sebagai ekspor pariwisata dalam data ekonomi Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.