Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Taylor Swift Sumbang Rp 3 Triliun ke Perekonomian Australia

Kompas.com - 01/03/2024, 15:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Konser penyanyi pop asal Amerika Serikat Taylor Swift yang bertajuk Eras Tour memberikan dampak ekonomi bagi negara-negara penyelenggara. Salah satunya adalah Australia.

Dikutip dari Money Magazine, Jumat (1/3/2024), tujuh konser Taylor Swift di Australia, yang diselenggarakan di kota Sydney dan Melbourne, menyumbang lebih dari 300 juta dollar Australia atau setara sekitar Rp 3 triliun (kurs Rp 10.230 per dollar Australia), menurut data National Australia Bank (NAB).

Total belanja di kawasan distrik bisnis Sydney atau CBD Sydney saja melonjak 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sebagai dampak konser Taylor Swift tersebut.

Baca juga: Konser Taylor Swift 6 Hari di Singapura, Pemesanan Tiket Pesawat dan Hotel Meroket

Taylor Swift accepts the Best Pop Vocal Album award for ?Midnights? onstage during the 66th GRAMMY Awards at Crypto.com Arena on February 04, 2024 in Los Angeles, California. Kevin Winter/Getty Images for The Recording Academy/AFP
KEVIN WINTER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP KEVIN WINTER Taylor Swift accepts the Best Pop Vocal Album award for ?Midnights? onstage during the 66th GRAMMY Awards at Crypto.com Arena on February 04, 2024 in Los Angeles, California. Kevin Winter/Getty Images for The Recording Academy/AFP KEVIN WINTER / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP

“Dampak budaya dan ekonomi dari tujuh konsernya yang terjual habis di Melbourne dan Sydney akan bertahan lama dalam ingatan kolektif, sementara dunia usaha di kedua kota akan sangat berterima kasih atas 'efek Taylor', yang telah membantu memicu krisis di akhir musim panas. belanja besar-besaran," kata eksekutif NAB Julie Rynski.

Menurut Rynski, tidak ada keraguan bahwa dunia usaha dan konsumen Australia sedang mengalami masa sulit selama setahun terakhir.

Namun, ada kecenderungan masyarakat memprioritaskan uang untuk pengeluaran atau pengalaman yang sangat mereka hargai.

"Jelas bahwa masyarakat terus mengevaluasi secara hati-hati dan memprioritaskan pengeluaran mereka pada hal-hal atau pengalaman yang benar-benar mereka hargai," ungkap Rynski.

Baca juga: Mengintip Dampak Ekonomi Konser Taylor Swift

Sementara itu, dikutip dari Financial Review berdasarkan data KPMG, para penggemar Taylor Swift diperkirakan menghabiskan total sekitar 140 juta dollar Australia atau setara sekitar Rp 1,4 triliun untuk membeli tiket tujuh konser sang penyanyi di Australia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat Mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat Mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Hormati Proses Hukum oleh KPK, PGN Sebut Penanganan Kasus Korupsi Tak Ganggu Layanan Operasional

Whats New
'Sidak' Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

"Sidak" Kementerian ESDM Temukan Elpiji Oplosan di Hotel dan Kafe di Jakarta, Bogor, Bali

Whats New
KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

KPPU Awasi Layanan Operasi Starlink di RI

Whats New
Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Simak, Ini Daftar Stasiun untuk Pembatalan Tiket Kereta di Seluruh Indonesia

Whats New
Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Keluh Kesah Karyawan soal Potongan Gaji Iuran Tapera: Memberatkan!

Whats New
Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan Predatory Pricing

Buntut Kasih Harga Promo, Starlink Bantah Lakukan Predatory Pricing

Whats New
[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan 'Delay', Menhub Minta Garuda Berbenah

[POPULER MONEY] Keluh Kesah PNS yang Jadi Peserta Tapera | Buntut 60 Kloter Penerbangan "Delay", Menhub Minta Garuda Berbenah

Whats New
Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Gaji Komite Tapera Capai Rp 43 Juta Sebulan

Whats New
PGN Buka Suara Usai Eks Petingginya Jadi Tersangka KPK

PGN Buka Suara Usai Eks Petingginya Jadi Tersangka KPK

Whats New
Warganet Keluhkan Layanan Digital Livin' by Mandiri yang Eror

Warganet Keluhkan Layanan Digital Livin' by Mandiri yang Eror

Whats New
MPMX Bakal Bagikan Dividen Rp 115 Per Saham

MPMX Bakal Bagikan Dividen Rp 115 Per Saham

Whats New
Ada 250 Standar yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Jadi Anggota OECD

Ada 250 Standar yang Harus Dipenuhi Indonesia untuk Jadi Anggota OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com