JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo kembali merespons soal kabar dirinya masuk ke dalam bursa calon Menteri Keuangan (Menkeu) pada pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurutnya belum ada pembahasan perihal dirinya bakal mengisi posisi Menkeu. Sembari terkekeh, pria yang akrab disapa Tiko itu pun bilang belum ada pendekatan ke dirinya terkait tawaran jadi Menkeu.
"Hahaha, belum ada itu, belum ada. (Pendekatan) belum, belum ada," ujarnya saat ditemui di Fairmont Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Baca juga: Namanya Masuk Bursa Calon Menkeu, Wamen BUMN: Terlalu Dini
"Haha, itu (pesan) generic saja," kata dia.
Pesan itu disampaikan Prabowo kepada Tiko ketika hendak pergi usai memberikan sambutan dalam acara Macro Day-Mandiri Investment Forum 2024 di Fairmont Jakarta. Kala itu, sembari berjabat tangan untuk berpamitan, Prabowo mengatakan ke Tiko untuk menjaga keuangan RI.
"Jaga uang republik (sembari menyalam Tiko)," kata Prabowo.
Baca juga: Diisukan Masuk Bursa Calon Menkeu, Mahendra Siregar: Jangan Terlalu Banyak Dengar Rumor
Tiko sendiri memang cukup irit bicara ketika ditanyai persoalan namanya yang masuk dalam daftar calon Menkeu pemerintahan Prabowo mendatang.
Ia pernah ditanyai hal yang sama saat ditemui di Kantor BPKP, Jakarta pada Senin (4/3/2024) kemarin. Saat itu, dia bilang masih terlalu dini untuk membahas bursa Menkeu pada pemerintahan selanjutnya.
"Belum ada, belum ada, terlalu dini, masih terlalu dini," ujar Tiko.
Dilansir dari Businesstime.com yang mengutip laporan Bloomberg, Rabu (28/2/2024), Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.
Baca juga: Beredar 4 Nama Calon Menkeu yang Diincar Prabowo, Erick Thohir: Semuanya Bagus
Dalam laporan itu disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama di antaranya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi menteri keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.
Sebelum menjadi Wamen BUMN, Tiko sendiri pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2016-2019, dan Direktur Finance & Strategy PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2015-2016.
Kemudian pernah pula menjabat sebagai Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tahun 2014-2015, serta Presiden Direktur & CEO PT Indonesia Infrastructure Finance tahun 2011-2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.