Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komponen Pendapatan Nasional Berdasar Pendekatannya

Kompas.com - 09/03/2024, 20:30 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Merupakan pendapatan yang diperoleh dari kepemilikan modal atau investasi. Bunga adalah imbalan atas pinjaman uang yang diberikan, sedangkan dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Komponen pendapatan nasional ini mencerminkan imbalan atas penggunaan modal dan investasi.

Baca juga: 3 Rumus Pendapatan Nasional, Cara Menghitung dan Contohnya

Dengan demikian, komponen utama pendapatan nasional berdasarkan pendekatan produksi adalah upah dan gaji, keuntungan usaha, sewa, serta bunga dan dividen. Dengan memahami kontribusi dari setiap komponen ini, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang struktur dan sumber-sumber pendapatan dalam suatu perekonomian.

Komponen pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran

Dalam pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional dilihat sebagai jumlah total pengeluaran yang dilakukan oleh berbagai sektor dalam suatu perekonomian.

Berdasarkan pendekatan ini, komponen pendapatan nasional dapat dibagi menjadi beberapa kategori utama:

1. Konsumsi rumah tangga (C)

Ini adalah pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli barang dan jasa konsumsi. Termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan barang konsumsi lainnya.

2. Investasi (I)

Ini mencakup pengeluaran untuk membeli barang modal yang digunakan dalam proses produksi, seperti mesin, peralatan, bangunan, dan investasi dalam stok barang. Investasi juga mencakup pengeluaran untuk meningkatkan kapasitas produksi dan inovasi teknologi.

3. Pengeluaran pemerintah (G)

Ini adalah pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk pembelian barang dan jasa, pembayaran gaji pegawai, subsidi, serta pengeluaran lainnya untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pemerintah, termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan.

3. Ekspor bersih (NX)

Ini adalah selisih antara nilai ekspor (barang dan jasa yang dijual ke luar negeri) dan impor (barang dan jasa yang dibeli dari luar negeri). Jika nilai ekspor lebih besar dari impor, maka ekspor bersih positif. Namun, jika impor lebih besar dari ekspor, maka ekspor bersih negatif.

Dengan demikian, komponen utama pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga (C), investasi (I), pengeluaran pemerintah (G), dan ekspor bersih (NX).

Melalui pendekatan ini, kita dapat memahami bagaimana pengeluaran berkontribusi terhadap pendapatan nasional suatu negara.

Baca juga: 7 Manfaat Pendapatan Nasional dan Contoh Perhitungannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com