Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Paling Bahagia di Asia, Ada Indonesia?

Kompas.com - 20/03/2024, 14:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Singapura menjadi negara paling bahagia di Asia selama dua tahun berturut-turut, menurut 2024 World Happiness Report yang dirilis hari ini, Rabu (20/3/2024).

Dikutip dari CNBC, Singapura berada di peringkat 30 dari 143 negara yang disurvei untuk laporan ini. Daftar teratas negara paling bahagia di dunia tahun adalah Finlandia, diikuti oleh Denmark dan Islandia.

World Happiness Report merupakan upaya bersama dari beberapa peneliti dan ilmuwan kesejahteraan terkemuka di dunia.

Baca juga: Daftar 10 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia, Ada Indonesia?

Ilustrasi Singapura. UNSPLASH/JISUN HAN Ilustrasi Singapura.

Peringkat kebahagiaan dalam penelitian ini didukung oleh data dari Gallup World Poll yang mengukur evaluasi kehidupan rata-rata individu, yang diambil selama tiga tahun dari tahun 2021 hingga 2023.

Para ahli juga menganalisis data enam faktor utama: PDB per kapita, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kemurahan hati, dan persepsi korupsi.

Penelitian mereka terhadap bidang-bidang ini memberikan wawasan yang lebih dalam dan penjelasan potensial mengenai penilaian subjektif kualitas hidup yang diberikan orang.

“Faktor-faktor ini membantu menjelaskan perbedaan antar negara, sementara pemeringkatan itu sendiri hanya didasarkan pada jawaban yang diberikan orang ketika diminta untuk menilai kehidupan mereka,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh World Happiness Report.

Baca juga: Daftar 15 Perusahaan dengan Gaji yang Bikin Karyawan Bahagia

Data yang dikumpulkan untuk enam faktor tersebut berasal dari organisasi seperti Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Gallup World Poll.

“Singapura memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal PDB per kapita, salah satu peringkat tertinggi dalam kumpulan data kami,” ujar Shun Wang, salah satu penulis dan editor World Happiness Report.

Ilustrasi bahagia.Dok. Unsplash/Simon Maage Ilustrasi bahagia.

“Itu berarti pemerintah Singapura benar-benar bersih dan masyarakatnya memiliki persepsi korupsi yang sangat rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan Denmark atau Norwegia,” imbuh Wang.

Denmark dan Norwegia masing-masing berada di peringkat kedua dan ketujuh pada daftar negara paling bahagia tahun ini.

Baca juga: Kunci Bahagia yang Harus Dipahami Anak Muda

Selain itu, Singapura berhasil dalam meningkatkan harapan hidup sehat, panjang umur, dan hidup sehat, ujar Jan-Emmanuel De Neve, Direktur Pusat Penelitian Kesejahteraan di Oxford University dan editor 2024 World Happiness Report.

Meskipun demikian, peringkat Singapura lebih rendah dalam hal persepsi dukungan sosial, kebebasan menentukan pilihan hidup, dan kemurahan hati.

“Singapura sudah berada di bawah tekanannya. Mengingat semua indikator obyektif tentang Singapura, Anda pasti mengira Singapura akan masuk dalam 20 besar World Happiness Report," terang De Neve.

Myanmar, Kamboja, India, Sri Lanka, dan Bangladesh termasuk di antara negara-negara yang paling tidak bahagia di Asia, menurut laporan tersebut. India berada pada peringkat 126 dari 143 negara yang disurvei.

Baca juga: Mengapa Berbelanja Bisa Buat Orang Indonesia Lebih Bahagia?

Berikut 10 negara paling bahagia di Asia berdasarkan 2024 World Happiness Report.

  1. Singapura
  2. Taiwan
  3. Jepang
  4. Korea Selatan
  5. Filipina
  6. Vietnam
  7. Thailand
  8. Malaysia
  9. China
  10. Mongolia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com