Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran Pakai Mobil Baru? Ini Kata Perencana Keuangan

Kompas.com - 22/03/2024, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia umum, menjelang Idul Fitri banyak orang berbondong-bondong ingin memiliki kendaraan baru baik motor atau mobil untuk dibawa mudik alias pulang kampung.

Sebagian masyarakat akrab dengan layanan perusahaan pembiayaan atau multifinance untuk mendapatkan layanan pembiayaan kendaraan bermotor. Perusahaan yang sering dikenal leasing itu juga biasanya memberikan promo cicilan menarik selama Ramadhan.

Meskipun begitu, apakah mengambil cicilan kendaraan bermotor ini bijak untuk dilakukan ketika Ramadhan?

Perencana Keuangan sekaligus Head Advisory and Investment Operation PINA Rista Zwestika tidak merekomendasikan masyarakat untuk mengambil kredit kendaraan bermotor untuk mudik.

"Hal ini karena bunga kredit kendaraan dapat membebani keuangan dalam jangka panjang. Jika tidak mampu membayar cicilan kredit, kendaraan dapat disita," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Tips Menabung dengan Gaji UMR Bagi Para Perantau di Jakarta

Lagipula, mengambil cicilan kendaraan ketika ingin mudik justru akan membebani pengeluaran Ramadhan. Belum lagi, mudik dengan kendaraan sendiri juga membutuhkan biaya tambahan seperti bensin, tol, dan parkir.

Lebih lanjut, Rista bilang, tanpa perencanaan yang matang, mengambil kredit kendaraan bermotor hanya untuk mudik justru berpotensi memunculkan masalah keuangan di masa depan.

Ketika terdapat kesulitan keuangan di masa depan, cicilan kendaraan terancam macet. Hal ini jelas akan memengaruhi skor kredit seseorang.

"Kekhawatiran tentang pembayaran cicilan kredit dapat menyebabkan stres," imbuh dia.

Baca juga: Orangtua Harus Tahu, Ajari Anak Menabung Bisa Jadi Pangkal Perilaku Konsumtif

 


Sebagai gantinya, seseorang bisa memilih transportasi umum seperti kereta api, bus, atau pesawat terbang sebagai alternatif.

Masyarakat juga bisa menumpang kendaraan ke teman atau keluarga yang memiliki tujuan mudik yang sama. Hal ini akan membuat kebutuhan mudik dapat ditanggung beberapa pihak.

Meskipun demikian, kalau masyarakat tetap ingin mencicil kendaraan baru untuk mudik, perlu diperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Kemampuan keuangan

Pastikan masyarakat memiliki kemampuan untuk membayar cicilan kredit setiap bulan.

2. Total biaya kredit

Hitung total biaya kredit, termasuk bunga dan biaya lainnya.

3. Jangka waktu kredit

Pilih jangka waktu kredit yang sesuai dengan kemampuan keuangan.

4. Nilai jual kembali kendaraan

Pastikan nilai jual kembali kendaraan cukup tinggi untuk menutupi sisa kredit jika pemilik ingin menjualnya di masa depan.

Demikian adalah beberapa hal yang perlu dipikirkan ketika masyarakat ingin mencicil kendaraan baru, terutama untuk mudik Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com