JAKARTA, KOMPAS.com - Petrokimia Gresik bersama Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur kembali memberangkatkan relawan untuk membantu pemulihan masyarakat pascabencana gempa bumi di Pulau Bawean.
Sebanyak 10 relawan diberangkatkan dari Petrokimia Gresik, di Gresik, yang merupakan Koordinator Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, Selasa (2/4/2024).
Dengan demikian, total relawan yang telah dikirimkan Satgas ke Bawean dan bertugas selama 15 hari sebanyak 41 orang.
Baca juga: Kemenhub Rehabilitasi dan Rekonstruksi 2 Pelabuhan Terdampak Gempa Palu
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, sekaligus sebagai Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (4/4/2024), menyatakan perusahaan bersama anggota Satgas lainnya terus memantau perkembangan masyarakat Bawean pascabencana.
"Tidak hanya bantuan, kami dari Petrokimia Gresik bersama Satgas lain di Jatim juga mengirimkan relawan. Mulai dari relawan untuk operasional bantuan di lokasi, tim medis hingga psikolog. Ini kami sesuaikan dengan kebutuhan di Bawean hasil koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik," ujarnya.
Adapun 10 relawan yang diberangkatkan gelombang empat ini berasal dari PT Pelindo Husada Citra dan PT Nusantara Sebelas Medika.
Masing-masing mengirimkan lima relawan. Dari 10 relawan tersebut empat orang dokter, dua perawat, dua apoteker dan dua psikolog. Mereka bertugas di Bawean hingga tanggal 6 April 2024.
Baca juga: Ada Gempa hingga Picu Tsunami, Bagaimana Kondisi PLTN di Jepang?
"Para relawan yang berangkat hari ini menggantikan tugas teman-teman relawan yang sebelumnya diberangkatkan pada 31 Maret 2024 atau gelombang tiga. Delapan relawan yang akan pulang ini berasal dari PT Cipta Nirmala dan PT Nusantara Medika Utama," kata Dwi Satriyo.