Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kepadatan di Merak, Kemenhub Maksimalkan Pelabuhan Panjang Lampung

Kompas.com - 07/04/2024, 20:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal memaksimalkan Pelabuhan Panjang di Lampung untuk mengurai kepadatan di Merak.

Hal ini menindaklanjuti terjadinya antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, Cilegon hingga 18 kilometer (km).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun telah meninjau langsung kondisi Pelabuhan Merak pada hari ini, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Kehabisan BBM di Tol Jakarta-Merak? Pertamina Siapkan 8 Motoris Siap Antar BBM

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024). Dok. Kementerian Perhubungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat meninjau kondisi arus mudik di Pelabuhan Merak pada Minggu (7/4/2024).

Ia menjelaskan, penggunaan Pelabuhan Panjang akan dioptimalkan sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik saat terjadi kepadatan.

"Akan dibuat rute ke Panjang, baik dari Bakahueni maupun Ciwandan. Nanti dipilah peruntukannya. Karena, jika ke Panjang maka menghemat hampir 1 jam perjalanan bagi yang ingin ke Ibu Kota Lampung. Ini sangat positif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2024).

Selain itu, Budi Karya juga telah meminta pihak Polda Banten untuk menindak truk kelebihan muatan atau ODOL (over dimension, over load). Sebab, keberadaan truk ini di jalanan akan menghambat laju kendaraan pemudik, sehingga terjadi kepadatan.

"Tadi kami ada kesepakatan dengan Kapolda, ada tindakan hukum yang harus kita lakukan terhadap ODOL tanpa terkecuali," kata dia.

Baca juga: ASDP: Tiket Ferry Merak-Bakauheni Sold Out Sampai 8 April 2024

"Kami minta pemilik untuk mentaati, atau kami akan pinggirkan mereka untuk tidak jalan, karena mereka menganggu perjalan mudik kali ini,” tambah Menhub.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, telah mengambil kebijakan bahwa kapal dari Merak ke Bakauheni hanya akan menurunkan penumpang, lalu kembali ke Merak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com