Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2024, 2,8 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Astra Infra

Kompas.com - 12/04/2024, 20:57 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Infra Group melaporkan, pada arus mudik yang berlangsung sejak 31 Maret hingga 10 April 2024, tercatat sekitar 2,8 juta kendaraan melintasi tol Astra Infra.

Ketua Gugus Tugas Lebaran Astra Infra Group Rinaldi memerinci, pada ruas Tol Tangerang–Merak, pada 31 Maret hingga 10 April 2024 tercatat sekitar 1,5 juta kendaraan melintas.

Adapun puncak arus mudik terjadi pada 5 April 2024 dengan total 176.000 kendaraan melintas.

Baca juga: Jalan Tol Jogja-Solo Beroperasi Fungsional Saat Arus Balik Lebaran

"Upaya pelayanan terbaik telah dilakukan Astra Infra bersama Kepolisian efektif mengurai kepadatan menuju Pelabuhan Merak, yang sempat terjadi pada hari puncak arus mudik," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/2/2024).

Ia menambahkan, pada hari H Lebaran, 10 April 2024, tercatat 113.000 kendaraan melintasi ruas tol Tangerang-Merak.

Sementara itu, di Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, mencatat sekitar 977.000 kendaraan melintas pada periode 31 Maret sampai dengan 10 April 2024. Puncak arus pada ruas tol ini terjadi pada 6 April 2024 dengan jumlah sekitar 134.000 kendaraan melintas.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tol Batang, Rosalia Indah Ucapkan Dukacita dan Siap Tanggung Jawab

Sedangkan, pada hari H lebaran, 10 April 2024, tercatat 93.000 kendaraan melintasi ruas tol Cikopo-Palimanan.

"Pada 10 April 2024, diterapkan rekayasa lalu lintas contra flow pada KM 87-104 pada pukul 21.56 WIB yang berlangsung hingga 11 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk mengurai kepadatan yang sempat terjadi," imbuh dia.

Sementara, di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto, tercatat sekitar 458.000 kendaraan melintas mulai dari H-10 Lebaran hingga hari-H Lebaran. Puncak arus pada ruas tol ini terjadi pada 10 April 2024, dengan total 61.000 kendaraan melintasi ruas tol tersebut.

Baca juga: Menhub Sebut Minibus yang Kecelakaan di Tol Japek Taksi Gelap

"Kondisi lalu lintas di Astra Infra Toll Road Jombang–Mojokerto hingga 10 April 2024 pun terpantau ramai dan lancar sepanjang arus mudik Lebaran," ujar dia.

Rinaldi menerangkan, menyambut kembalinya masyarakat selepas mudik Lebaran, Astra Infra telah mempersiapkan kesiapan infrastruktur jalan dan penyiagaan lebih dari 1300 petugas yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance, kesiapan sarana prasarana di rest area.

Astra Infra Group juga akan melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas. Nantinya, Astra Infra juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri.

Baca juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow dari Km 47 hingga Km 65 Tol Japek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com