Penumpang KRL Jabodetabek Capai 9 Juta Orang pada Masa Angkutan Lebaran 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter mencatat total volume pengguna commuter line Jabodetabek sepanjang masa Angkutan Lebaran 2024 (31 Maret–10 April) sebanyak 9.037.083 orang, atau sebanyak 3.289.847 orang selama masa libur lebaran tahun ini yakni pada 6-11 April 2024..

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, hingga Kamis (11/4/2024) pukul 15.00 WIB atau hari kedua Lebaran KAI Commuter Jabodetabek telah melayani 339.022 orang yang naik commuterline.

Angka tersebut ini lebih banyak 32 persen jika dibanding pada hari H Lebaran di waktu yang sama yaitu sebanyak 250.599 orang.

Baca juga: Penumpang KRL Diramal Tembus 16,4 Juta pada Libur Lebaran 2024

"Stasiun-stasiun pemberangkatan dan tujuan di area Kawasan wisata terpantau ramai dengan didominasi pengguna musiman yang membawa keluarga," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (12/4/2024).

Ia menjelaskan, kondisi di stasiun-stasiun transit hingga pukul 16.30 WIB juga terpantau ramai lancar. Misalnya di Stasiun Manggarai sebagai Stasiu transit teramai mencatat volume transit sebanyak 106.787 orang yang bertujuan ke Jakarta Kota, Bogor, Kampung Bandan dan Bekasi/Cikarang

Sedangkan di Stasiun Tanah Abang pengguna transitan sebanyak 79.339 orang, Stasiun Duri sebanyak 38.415 orang dan Stasiun Kampung Bandan sebanyak 19.203 orang.

Baca juga: Libur Panjang Paskah, 1,62 Juta Orang Naik KRL Jabodetabek

Sementara di Stasiun Bogor sebagai stasiun tujuan dengan hingga pukul 15.00 WIB sebanyak 36.615 pengguna yang turun di stasiun tersebut. Sementara itu Stasiun Jakarta Kota yang berada di Kawasan wisata Kota Tua tercatat sebanyak 13.283 orang yang menuju stasiun tersebut.

Sedangkan Stasiun Rangkasbitung sebagai stasiun transit untuk menggunakan Commuter Line Merak tercatat sebanyak 12.869 orang yang turun di stasiun tersebut.

Selanjutnya, di stasiun Bogor sebagai stasiun keberangkatan juga tercatat sebagai stasiun dengan volume pemberangkatan tertinggi yaitu sebanyak 20.181 orang. Stasiun keberangkatan lainnya seperti Stasiun Citayam tercatat volume pengguna yang naik di stasiun tersebut sebanyak 16.483 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 13.431 orang dan stasiun Bojonggede sebanyak 13.387 orang.

Baca juga: KRL Jabodetabek Catat 3,8 Juta Penumpang Selama Libur Awal Puasa

Untuk mengantisipasi kepadatan pengguna di Stasiun yang akan naik dan turun di Stasiun Bogor, mulai 9-16 April 2024) dilakukan penyesuaian akses keluar-masuk pengguna ke area stasiun.

"Pada periode tersebut akses masuk atah timur stasiun (gate timur) dibuat satu arah dan hanya sebagai pintu masuk (Tap-In). untuk pengguna yang akan keluar menuju hall timur atau arah alun-alun Kota Bogor bisa keluar melalui gate di hall Barat (arah Jl. Mayor Oking)," ujar Anne.

Adapun hari ke-2 Lebaran hingga pukul 15.00 Wib, KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuter Line Merak sebanyak 6.304 orang. Sementara itu total pengguna pada hari H Lebaran tercatat sebanyak 10.101 orang.

Baca juga: Aturan Lengkap Berbuka Puasa di KRL, LRT, MRT, dan Transjakarta

Sedikit catatan, hari tersebut merupakan hari pertama layanan perjalanan Commuter Line Merak yang kembali normal melayani naik dan turun penggunanya di Stasiun Krenceng dan Stasiun Merak.

Pada Rabu (10/4/2024) tercatat Stasiun Merak melayani pengguna sebanyak 1.933 orang yang turun di stasiun tersebut. Sedangkan hari ini hingga pukul 15.00 WIB Stasiun Merak melayani sebanyak 1.504 pengguna Commuter Line Merak yang turun di stasiun tersebut, dan di Stasiun Krenceng tercatat sebanyak 228 orang.

Pada pelayanan Commuter Line Basoetta, mulai dari H-7 lebaran sampai hari ke-2 lebaran (3-11 April) total tercatat volume pengguna mencapai 57.845 orang dengan rata-rata per harinya 7.231 orang. Pada masa angkutan lebaran ini KAI Commuter juga menambah 8 perjalanan menjadi 64 perjalanan saat sebelum lebaran yaitu mulai 5-8 April dan pasca lebaran yaitu tanggal 13-16 April 2024.

"KAI Commuter menghimbau kepada pelanggan untuk selalu berhati-hati, menjaga selalu barang bawaan anda, selalu dampingi buah hati serta selalu dalam pengawasan anda, serta mematuhi peraturan yang berlaku di stasiun maupun di dalam rangkain Commuterline dan mengikuti arahan dari petugas," tandas dia.

Baca juga: Kemenhub Kaji Kenaikan Tarif KRL, Pengamat Berikan 5 Catatan